Adik Santri Ini Berikan Uang Jajannya Ke Ibunya Karena Keadaan Lagi Sulit, Bikin Terharu

Beritagan.com –

Meski tidak seberapa, 200 ribu ini bisa sangat berarti bagi keluarganya.

Situasi keuangan banyak orang terguncang sejak pandemi Covid-19 melanda. Kondisi seragam tersebut dirasakan oleh sebuah keluarga yang salah satu anaknya bersekolah di sebuah pondok pesantren. Ketika orang tua di keluarga ini tidak punya uang, mereka kaget dan terharu dengan uang yang diberikan oleh para santri.

Kisah ini dibagikan oleh akun [email protected]_mida0 di TikTok pada Sabtu (6/2/2021). Dalam video yang ia unggah, ia menceritakan saat orang tuanya berkunjung, sang adik yang masih mahasiswa bertanya kepada ayahnya tentang keadaan ekonomi di rumah.

“Bapak saya jawab, lagi enggak baik, lagi enggak ada uang, enggak ke pasar,” tulis @callme_mida0.

Para santri kemudian berangkat untuk salat Jumat. Setelah itu, dia membagikan amplop itu kepada ibunya. Dia juga memerintahkan agar amplop dibuka setelah orang tuanya tiba di rumah.

Sesampainya di rumah, saat dibuka ternyata amplop tersebut berisi pesan dan uang Rp. 200 ribu tunai. Tak disangka, ibu siswa itu menangis membacanya. Sang kakak juga terharu dan bersyukur memiliki adik yang menjadi penerjemah.

“Ya Allah, terima kasih telah memberikan bidadari kepada orang tuaku. Dia sekolah di pondok tanpa ada paksaan dari kami. Itu selalu menjadi keinginannya,” jelas @callme_mida0.

Pemilik video juga menjelaskan bahwa uang Rp200 itu sebenarnya berasal dari jajanan yang dikumpulkan adiknya dan dititipkan kepada ustadz selama di pesantren.

Isi pesan setelah itu ditampilkan di akhir video. Sang kakak tampak takjub, sang adik sudah bisa menganggap usianya meski masih kecil.

“Saya hanya ingin berbagi cerita karena saya merasa malu, saya belum bisa memberikan uang kepada orang tua saya atau membuat orang tua saya bahagia,” pungkasnya.

Sontak, banyak netizen yang juga tersanjung dengan karakter lama sang adik pengunggah video tersebut. Wah, patut diacungi jempol. Meski hanya membantu semampunya, namun perilaku dan keputusannya untuk membantu keluarganya sangat baik. Semoga ini menjadi jalan agar adik adik ini bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amin.