Breaking News
Anak Tukang Bakso Ini Sukses Jadi Prajurit TNI Setelah 7 Kali Gagal Ikut Tes

Anak Tukang Bakso Ini Sukses Jadi Prajurit TNI Setelah 7 Kali Gagal Ikut Tes

Beritagan.com –

Latar belakang ekonomi tidak menghalangi semangat anak negeri untuk menjadi tentara TNI. Kisah Serda Dodi Wardiono adalah bukti nyata.

Terlahir dari keluarga penjual bakso, Serda Dodi memiliki keinginan kuat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Dia mencoba menjadi tentara sampai dia gagal 7 kali.

Lantas, bagaimana kisah Serda Dodi yang kini berhasil menjadi tentara? Berikut ulasan lengkapnya.

Jaminto, penduduk asli Wonogiri, nekat mengadu nasib di pulau Kalimantan. Ia dan keluarganya serta Serda Dodi yang tak lain anaknya mencari nafkah dengan berjualan bakso selama 12 tahun.

Jamianto menuturkan, anaknya memiliki cita-cita sejak kecil untuk menjadi prajurit yang pemberani dan pemberani. Namun, harapan itu pupus karena Jamianto mendengar desas-desus bahwa pemilihan TNI akan memakan biaya besar.

“Sejak usia 7 tahun, anak saya ingin menjadi tentara. Saya mendengar bahwa tentara menghabiskan banyak uang. Sampai saya butuh biaya, saya tidak mampu,” jelas sang ayah, dikutip dari akun Instagram @tni_angkatan_darat.

Namun, hal itu langsung ditolak oleh sang putra. Serda Dodi segera membuktikan kepada ayahnya bahwa ini tidak benar.

Disetujui, Serda Dodi langsung mengambil tindakan. Ia disebut ayahnya terus melakukan latihan fisik setiap hari dengan berlari minimal dua kali.

“Persiapannya lari pagi dan sore, dua kali sehari,” katanya.

Mimpinya sebagai prajurit hanyalah salah satu solusi yang dipikirkan Serda Dodi untuk keluar dari rantai kemiskinan. Diakuinya, semua itu dilakukannya untuk menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan kedua orang tuanya.

“Cuma mau. Orang tua rata-rata, cari kerja susah, itu saja. Dari situ saya niat jadi TNI Angkatan Darat supaya bisa meningkatkan taraf hidup orang tua,” ujarnya.

Harapan Serda Dodi pupus. Dia ditolak sebagai pegawai negeri tujuh kali.

Namun, kegagalannya tidak serta merta menjatuhkannya. Serda Dodi terus berjalan hingga berhasil meloloskan diri.

“Saya yakin setiap ada bukaan pasti daftar, Bu. Saya sudah daftar sampai tujuh kali, baru tujuh kali lulus,” ujarnya.

Serda Dodi adalah seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang lulus pada tahun 2016. Saat itu, ia langsung bertugas di Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Dispenad).




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *