Related Articles
Beritagan.com –
Apalagi bapak ini sedang menghadapi masalah ketulian dan harus berjalan dengan meraba-raba jalan setapak.
Hidup di tengah wabah ini memang semakin sulit. Berikut ini yang harus dirasakan oleh seorang ayah yang buta. Ia selalu ikhlas dan berusaha mencari rezeki yang halal di tengah pandemi ini, apalagi ia tidak mau berpangku tangan dan hanya mengandalkan belas kasihan orang lain dengan mengemis.
Ayah ini adalah seorang tukang pijat dan terapis pijat. Dia melakukan perjalanan dengan berjalan kaki di sekitar MT Trail. Haryono Balikpapan. Di punggungnya, dia membawa tas dengan tulisan “Urut & Pijat Sekitar”, lalu dia juga meletakkan nomornya di bagian bawah tulisan.
Hal ini tentunya akan memudahkan orang lain untuk mengetahui bahwa sang ayah menawarkan jasa pijat. Dia juga menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan. Meski harus meraba-raba jalan yang ingin ditempuhnya, bapak ini tetap semangat mencari rezeki di tengah pandemi ini.
Kisah ayah ini diceritakan oleh akun Instagram yaitu @f. putri dan putra. Dia mengatakan bahwa dia telah bertemu ayah ini dua kali ketika dia memberikan bahan makanan kepada orang lain. Ia juga menggambarkan bagaimana ayah ini menghadapi gangguan pendengaran sehingga saat menelepon ia juga membutuhkan suara yang cukup keras.
Netizen pun membagikan pendapatnya dalam artikel tersebut, berikut beberapa di antaranya.
@rezaniaselynasusan menjawab, “Semoga keberuntungan akan diluncurkan”.
@muhamadalfian305 menulis, “Enaknya kalau yang pijat orang yang pijat juga hati-hati, saya harus pijat orang buta, rasanya enak, semoga Allah memberi rezeki berlipat ganda, Pak, mari kita pijat.”
Semoga beliau sehat selalu dan sukses selalu. Mari beri apresiasi kepada mereka yang tetap mau bekerja meski secara fisik terbatas di tengah masa sulit ini. Semoga rezeki kita semua selalu lancar dan wabah ini segera berakhir.
Sumber Berita : viralpedia.id
