Beritagan.com – Sebuah penyakit bernama Limfangioma mungkin terdengar asing di benak kita. Namun tahukah Anda bahwa penyakit ini merupakan penyakit kronis yang menyerang bayi baru lahir dan anak-anak?
Limfangioma adalah tumor jinak yang tidak bisa dianggap remeh. Kelainan bawaan ini ditandai dengan pembengkakan dan sering muncul di daerah kepala dan leher.
Jika tidak segera ditangani, penderita bisa mengalami perdarahan, selulitis, hingga rembesan cairan getah bening. Pada kasus tertentu, limfangioma dapat berkembang menjadi tumor ganas yang disebut limfangiosarcoma.
Dik Febri (2 tahun) merupakan salah satu bayi yang mengidap lymphangioma. 2 Tahun Bertahan Hidup, Kini Tumor Dik Febri Sebesar Kepalanya Sendiri
Bayi mungil ini menjalani penyembuhan sejak 2019. Sudah 3 rumah sakit yang dikunjungi. Namun, hambatan keuangan dan ketidaktahuan orang tua membuat pengobatan terhenti.
Untuk berobat ke Banjarmasin, Dik Febri harus menempuh jarak 45 kilometer dari kediamannya di Kabupaten Barito Kuala. Bisa juga ditempuh dengan sepeda motor.
“Kami tidak punya uang lagi untuk pergi ke Banjarmasin. Pekerjaan saya hanya penjual ikan. Sehari hanya dapat 17 ribu rupiah,” kata Badriansyah, Pak Febri.
Limfangioma merenggut masa kecil Dik Febri. Perkembangannya terhambat, ia tidak bisa bermain seperti anak seusianya. Makan juga susah, dialog adalah hal yang menyakitkan untuk dicoba. Dik Febri hanya bisa menangis di pelukan Ibu.
Sumber Berita : viralpedia.id