Beritagan.com –
Perkenalkan bocah tangguh ini namanya Radian Saputra (8 tahun), bocah yang biasa disapa Radian ini adalah seorang pejuang tanpa kedua orang tua, Ayah Radian sudah meninggal sejak Radian berumur 1 tahun, ayahnya meninggal karena sakit parah. sedangkan ibunya tidak mau merawat Radian dan meninggalkannya bersama neneknya.
Radian saat ini duduk di kelas dua sekolah dasar. Saat ini, Radian hanya bisa membantu neneknya yang hanya berjualan sebagai pedagang asongan dan pemecah batu. tangan kecilnya berusaha tegar membantu neneknya melakukan pekerjaan rumah seperti memasak hanya dengan menggunakan tungku berbahan bakar kayu sebagai bahan bakarnya.
Saat kayu habis, Radian pun pergi ke hutan sambil mencari batu dan kayu bakar. Radian berjuang sangat keras untuk membantu neneknya dengan membanting batu ke dalam karung dan kemudian memisahkan dari hasil jerih payahnya dia mendapat 50 ribu per karung dalam sehari dia hanya mampu memecahkan setengah karung. Radian memberikan uang sebanyak itu kepada neneknya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Itupun sering tidak cukup bagi Radian dan neneknya untuk membeli sembako ketika tim panti asuhan mengunjungi kediaman Radian hanya ada sisa nasi kering yang tertinggal di pinggir makanan, entah kapan sisa makanan itu tergeletak di lantai yang terbuat dari kotoran.
Menjadi jajanan bukanlah solusi terbaik untuk bertahan di masa pandemi ini. Terkadang hasil penjualan nenek Radian tidak laku dan harus diberikan secara cuma-cuma kepada yang membutuhkan. Selain itu, neneknya juga bekerja sebagai penghancur batu yang menjadi tumpuan hidup mereka.
Itupun kadang hasil pekerja kadang tidak diberikan secara langsung, apa yang bisa mereka lakukan, hanya itu yang bisa mereka lakukan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Radian dan neneknya hanya makan mie rebus itupun jika dagangannya tidak laku.
sekarang mereka sangat ingin dibantu untuk bertahan hidup dan modal yang ada untuk berdagang lagi sedikit karena modal awal sudah habis untuk bertahan hidup. Neneknya mengatakan bahwa itu adalah musim sepi sehingga neneknya tidak mau lagi berjualan keliling desa. Dengan minimnya pembeli, nenek Radian mengalami kerugian meski tidak seberapa, namun dengan kerugian tersebut mereka kesulitan untuk bertahan hidup.
Belum lagi dengan kebutuhan sekolah Radian yang masih belum bisa dipenuhi, mereka merasa semakin sulit, uang yang mereka dapatkan hanya 25 ribu sehari tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup mereka.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/yatimpemecahbatu”>https://donationline.id/yatimpemecahbatu
Sumber Berita : viralpedia.id