Breaking News
Bikin Haru, Nenek Pencari Rongsok Ini Hanya Diupah 5 Ribu Rupiah Saja Setelah Seharian Bekerja Dari Subuh

Bikin Haru, Nenek Pencari Rongsok Ini Hanya Diupah 5 Ribu Rupiah Saja Setelah Seharian Bekerja Dari Subuh

Beritagan.com –

Kemarin, saya tidak sengaja melihat seorang wanita tua duduk di dekat tumpukan sampah. Sesekali Nenek menyeka keringat yang bercucuran di dekat pelipisnya. Nenek sepertinya lelah dan haus, jadi aku mendekatinya karena aku tidak tega melihatnya.

Saya memberi nenek saya minum sambil mengundang kenalan, ternyata namanya Nenek Juminten. Hidup sendiri membuat nenek rela menjadi pemulung sampah meski gajinya tidak menentu. “Kadang cuma 5 ribu, kadang enggak dapat uang sama sekali,” kata si nenek.

Nenek Juminten bercerita bahwa dari 1 kg sampah, upahnya 3 ribu. Jadi nenek selalu berusaha mengumpulkan banyak sampah. Tak heran jika Nek Juminten mencari sampah dari fajar hingga senja. Dengan topi topi dan sandal jepitnya yang hampir putus, Nenek mendorong sepeda yang berisi puing-puing yang ditemuinya. Nenek suka jika bagian belakang sepedanya penuh dengan sampah, karena itu berarti dia bisa mendapatkan uang.

“Nenek mau beli nasi buat makan, dia juga harus bayar sewa 400 ribu sebulan. Nenek punya tunggakan, kalau bulan ini tidak bayar, dia takut diusir dan dia masih tergeletak di jalanan,” bisik Nenek sambil terisak.

Gaji yang tidak menentu atau hanya mendapat 5 ribu tidak cukup untuk makan seharian, apalagi jika semua uang yang nenek kumpulkan untuk disewakan. Maka hanya rasa lapar yang menemani nenek. Kalau ada air putih, nenek saya senang sekali karena bisa menahan perut laparnya untuk berjalan dari subuh.

“Kalau tidak ada apa-apa, Alhamdulillah, Nenek masih kuat untuk berpuasa. Kelaparan tidak membuat nenek berhenti bekerja, bahkan dia harus bekerja lebih keras karena dia percaya Tuhan akan memberikan rezeki untuk nenek,” kata Nenek.

Namun di balik semangat neneknya mencari nafkah, ada kisah sedih yang selalu dikenang nenek. Nenek Juminten bercerita ada orang yang suka marah-marah dan mengusir nenek karena Nenek Juminten dianggap gelandangan atau ingin jadi pencuri.

“Padahal nenek saya hanya mencari uang halal, bukan mencuri. Tapi apa boleh buat dengan nenek saya setiap hari seperti ini, yang penting sabar. Soalnya, kalau nggak kerja, gimana makan dan bayar sewa tiap bulan, Nak?” bisik Nenek sambil mengusap air mata di pipinya.

Selain makan dan sewa, nenek saya juga butuh uang untuk berobat. Nenek Juminten mengatakan bahwa nenek sering mengalami sakit kaki dan pinggul, mungkin karena usia dan nenek yang terlalu lelah untuk bekerja. “Waktu itu nenek saya mau beli obat tapi dia bayar 30 ribu.

Ya Allah duitnya dari mana kalau gitu, jadi nenek cuma bisa terus kerja biar banyak uang yang bisa terkumpul. Semoga Allah mudahkan nenek dalam mencari rezeki, nenek ingin bisa terus bekerja agar harapan nenek terkabul, nak,” ucap sang nenek.

Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantunenekjuminten”>https://donationline.id/bantunenekjuminten




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *