Beritagan.com –
Guru honorer ini tetap berjuang untuk mengajar murid-muridnya di tengah pandemi corona meski wajib hadir di rumah masing-masing.
Pandemi virus corona memaksa berbagai kegiatan sekolah dialihkan dari rumah. Semua kegiatan pendidikan dilakukan melalui media online dan tidak harus tatap muka.
Namun, meski pemerintah telah mengimbau semua kegiatan belajar dilakukan dari rumah, tampaknya hal itu tidak berlaku bagi seorang guru honorer SDI Deruk di NTT bernama Eki Adsen. Ia terpaksa mengikuti murid-muridnya dari rumah ke rumah untuk mengajar.
Mengutip dari liputan 6.com(4/5/2020), hal ini terjadi karena fasilitas di NTT masih minim. Apalagi, beberapa daerah di daerah itu masih belum bisa menikmati listrik atau jaringan internet. Jadi, kegiatan pendidikan dari rumah tidak bisa dicoba.
Meski begitu, sebagai seorang guru, Eki tidak pantang menyerah untuk selalu mengajar murid-muridnya meski harus mendatangi rumah mereka satu per satu. Eki mengaku melakukan hal itu karena ia mencintai pekerjaannya dan juga karena keterbatasan fasilitas.
“Saya suka kegiatan ini, saya rindu suasana kelas. Saya sangat mencintai profesi sebagai guru dan mencintai murid-murid saya,” kata Eki kepada wartawan dikutip dari Liputan6.
Setiap hari ia wajib membagikan tutorial belajar kepada 4 sampai 5 siswa secara bergilir. Rutinitas ini dicoba setelah pihak sekolah menemukan surat edaran dari Dinas PPO setempat.
Bergiliran untuk semua siswa. Secara individu, saya merindukan keceriaan dan semangat anak-anak mengeksplorasi kegiatan belajar mengajar di kelas,” ujarnya.
Perjuangan ini disambut antusias oleh siswa dan orang tua. Dalam proses pembelajarannya, Eki selalu mendalami protokol pencegahan corona dari pemerintah.
Sumber Berita : viralpedia.id