Hanya Jadi Buruh Panggilan, Bu Sumiati Sering Menahan Lapar Jika Tak Ada Pekerjaan

Beritagan.com –

Ibu Sumiati adalah seorang janda tanpa anak yang tinggal sendiri. Dia adalah pekerja panggilan lokal.

Apapun dia lakukan untuk bertahan hidup. Mulai dari menyapu jalanan, membuang sampah hingga mencabuti rumput. Penghasilan ibu Sumiati sangat tidak menentu. Uang yang ia peroleh dari upah tetangga yang ia taruh dan kumpulkan disebut ember kecil. Ibu Sumiati tinggal di sebuah gubuk yang berdiri di tepi irigasi. Gubuk itu dibangun oleh seorang tetangga yang tak tega melihat ibu Sumiati tak berteduh.

Namun kini ibu Sumiati sudah mendapat surat peringatan agar gubuk yang ia tempati saat ini harus segera dibongkar. Dia sangat bingung harus tinggal di mana lagi jika rumahnya akan digusur di masa depan. Bahkan untuk makan, terkadang tetangga sering memberinya makan karena tidak tega melihat kondisinya.

Saat ditemui tim panti asuhan, Bu Sumiati hanya memakan sekantong kecil kerupuk dan sebotol air putih. Ibu Sumiati mengalami gangguan pendengaran. Kalau ada orang yang mau berkomunikasi, Bu Sumiati hanya mengerti dari gerak mulut dan tangannya, belaian yang tinggal sendiri di gubuk irigasi selama belasan tahun. Namun dengan semangat dan ketabahannya, Bu Sumiati tidak malas bekerja.

Dalam kesulitan ekonomi dia sangat dermawan, jika ada tetangga yang meninggal, dia selalu memberikan uang santunan dari hasil menjadi buruh untuk diberikan. Sekarang Bu Sumiati hanya bisa berdoa agar bisa mendapatkan tempat tinggal dan membantu biaya hidupnya. Ia terus berjuang dan pantang menyerah dalam menjalani hidup.

Bantuan Donasi: https://www.donationline.id/busumiati