Kakek Penjual Kue Hanya Bisa Makan Nasi Basi Untuk Bertahan Hidup Jika Dagangannya Tak Laku

Beritagan.com

Memperkenalkan Kakek Kamarudin (72). Ia tinggal bersama istrinya, Lili (65) di sebuah rumah yang sangat sederhana. Dindingnya hanya terbuat dari papan yang membuat mereka sering kedinginan di malam hari melalui celah-celah lubang di papan.

Anak-anak tidak pernah melihat kakek-nenek mereka dan tidak pernah mengirim sepeser pun. Keadaan ini membuat Kakek harus rela berjualan kue keliling.

Berangkat dari jam 2 siang hingga sore hari, tak jarang membuat kakek lelah. Mengayuh sepeda tuanya dengan kaki kanan yang tidak sempurna membuat kakek sulit berjalan karena sakit parah akibat kecelakaan pada tahun 2003.

Harga kue yang dijual kakek sangat murah, hanya 2 ribu rupiah sudah dapat 3 kue. Sayangnya, tidak mulus saat berjualan. Tak jarang kuenya tidak laku sama sekali, alhasil kakek dan nenek makan nasi basi untuk menopang perut mereka yang keroncongan.

Kakek Kamarudin lelah, tetapi kakek Kamarudin rela bekerja di hari tuanya agar bisa terus tinggal bersama istrinya. Untuk pertama kalinya secara tidak sengaja, tim Rumah Yatim bertemu di pinggir jalan seorang kakek yang kelelahan.

https://donasionline.id/kakekkamarudin”>https://donationline.id/kakekkamarudin