Beritagan.com –
Kakek Suhana (79), berjuang di tengah keterbatasan dan faktor usia. Pendengarannya yang terganggu, cara bicaranya yang tidak lagi lancar, membuatnya semakin bersemangat untuk bertahan hidup dengan berjualan tisu keliling.
Tinggal sendiri, tinggal di rumah kontrakan 3×5, istrinya yang meninggal beberapa tahun lalu. Kakek Suhana memiliki beberapa anak yang sudah menikah tetapi tidak pernah menjenguk, bahkan ketika Kakek sedang sakit.
Kini Kakek Suhana harus berjuang untuk bertahan hidup sendiri di tengah usia tuanya dan segala keterbatasannya. Dia berkeliling menjual Tissue, dengan penjualan minimal dan pendapatan tidak pasti. Cuma 20 ribu/hari kalau salenya laku, padahal banyak kebutuhan yang harus Kakek penuhi, seperti sewa kecil 500 ribu per bulan.
Sedihnya, Kakek Suhana setiap hari hanya makan nasi tanpa lauk. Bahkan hanya makan kerupuk tanpa nasi padahal tidak ada yang membeli dagangannya sama sekali. Dia jarang melihat lauk pauk dan sayuran sehat, tetapi kondisi ini tidak menghentikan Kakek untuk menjual Tissue.
Begitu banyak kebutuhan Kakek Suhana yang harus dipenuhi, seperti alat bantu dengar yang sudah rusak harus dibeli atau minimal diperbaiki. Mari #PejuangKebaikan bantu Kakek Suha memenuhi semua kebutuhannya, sehingga dia tidak harus menjual dengan mengorbankan fisiknya yang menua.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantukakeksuhana”>https://donasionline.id/bantukakeksuhana
Sumber Berita : viralpedia.id