Beritagan.com – November 2020, Dik Dafi harus berpisah beberapa saat dan tidak sempat merasakan pelukan ayah dan ibu karena hidrosefalus. Saat ini kondisi Dafi semakin parah & Ibu tidak bisa menyusui karena penyakit hepatitis yang dideritanya.
“Sudah 3 bulan sejak Dafi lahir & dia harus menahan rasa sakit karena hidrosefalus, sekarang setiap kali Dafi menangis kepalanya semakin membesar. Saya bisa merasakannya di pelukan saya. Ya Tuhan, saya tidak menyangka anak bungsu saya menjadi sakit seperti ini.

Coba tahan rasa sakitnya, aku bisa tahan, dia masih terlalu kecil untuk merasakan hal seperti ini. Saya merasa tidak berguna sebagai ibu, apalagi saya sakit hepatitis B, sampai sekarang saya tidak bisa menyusui Dafi, saya takut anak saya tertular..
Andai saja kita punya rejeki yang cukup untuk membawa Dafi operasi sedot cairan, saya yakin tubuhnya tidak akan kram dan sesak napas seperti ini, ya Allah berilah Dafi kekuatan untuk sembuh…” – Ibu Muslimah, Ibu Dik Dafi
Kini, di usianya yang menginjak 3 bulan, tangisan dan rintihan Dik Dafi terus terdengar menyakitkan. Tubuhnya sering kram karena cairan yang bertambah, nafasnya pendek dan badannya semakin kurus.

Untuk sembuh, Dik Dafi harus menjalani operasi sedot cairan (VP Shunt) dan kontrol rutin di rumah sakit. Namun, berapa penghasilan ayah saya yang bekerja sebagai buruh tani tidak bisa menutupi semua biaya pengobatan.
Tak hanya untuk pengobatan, makan dan membeli susu khusus pun seringkali tidak tertutup. Apalagi saat ini ibunda Dik Dafi sedang mengidap hepatitis B yang membuat ASI-nya berbahaya untuk dikonsumsi Dik Dafi. Semakin hari kondisi Dik Dafi semakin parah, pengobatan harus segera dilakukan. Sebab, jika terus berlanjut, nyawa adik kecil ini akan terancam
Sumber Berita : viralpedia.id