Beritagan.com –
Sungguh malang nasib bocah enam tahun ini. Sepulang sekolah ia harus rela mengisi waktunya dengan bekerja sebagai tukang cuci sepeda motor.
Gajinya tidak seberapa. Cuma dikasih Rp 6.000 setelah seharian cuci motor. Jibran menggunakan uang itu untuk membeli makan siang jika perutnya lapar.
Jibran masih duduk di bangku kelas 1 SD, namun beban hidupnya sudah seberat orang dewasa. Sepulang sekolah dia bekerja dari jam 12 sampai jam 4 sore. Tidak ada waktu bermain untuknya.
Bocah malang itu terpaksa bekerja karena ayahnya telah meninggalkannya di suatu tempat sejak ia masih dalam kandungan, sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh cuci di Jakarta dan tidak mengirimkan uang kepada Jibran.
Kini, Jibran hanya tinggal bersama neneknya yang hanya bekerja sebagai pemetik cabai. Penghasilan neneknya pun tidak jauh berbeda, hanya Rp. 400 per kilo cabai yang dipetik.
Sumber Berita : viralpedia.id