Beritagan.com –
Fisiknya memang tidak sesehat dulu, namun Kakek Jaja (70) harus terus berjuang demi istri dan cucu tercinta, Fikri (7). Pak Jaja menjual bajigur dan gorengan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan semangatnya, ia mendorong gerobak tua itu. Berjalan menyusuri jalan sejauh 1,5 KM dan berhenti di tempat nongkrongnya yang biasa di dekat SPBU Padalarang.
Dari pagi hingga sore, dia berjualan. Penghasilan hariannya berkisar 20-50 ribu, digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dia tinggal di rumah kontrakan sederhana bersama istri dan cucunya. Sebulan ia harus membayar 500 ribu. Kebutuhan inilah yang membuat Kakek Jaja terus bersemangat. Apalagi tahun ini cucu kesayangannya akan masuk sekolah dasar.
Badannya sudah lemas, kadang Kakek Jaja tidak berjualan karena sakit.
“Mau makan kemana kalau tidak dijual, saya paksa,” katanya.
Ibu kandung Fikri telah meninggal sejak ia berusia 1 tahun. Sedangkan ayahnya meninggalkan Fikri.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantukakekjaja”>https://donationline.id/bantukakekjaja
Sumber Berita : viralpedia.id