Beritagan.com
Nenek Tarmini (67 tahun), di usia yang sudah tidak muda lagi dan tenaganya sudah tidak diperlukan lagi untuk bekerja, Kini ia harus berkeliling kampung sejauh 3 km untuk berjualan sapu lidi dan gorengan yang ia buat
Suami nenek meninggal 6 tahun yang lalu karena jatuh saat bekerja, nenek sekarang tinggal bersama anak yatim piatunya yang bernama mono, mono masih kelas 7 SMP.
Setiap hari nenek buru-buru keluar rumah untuk mencari daun kelapa yang tumbang di kebun orang lain, nenek harus jalan kaki ke kebun, tanpa penerangan, nenek mencari pohon kelapa yang tumbang.
Kadang nenek harus jatuh ke dasar kebun karena jaringnya curam dan licin, kadang nenek harus lebih hati-hati, karena mata nenek sudah tidak normal seperti dulu.
Nenek sering sedih karena dagangannya tidak laku, tidak ada yang membeli sapu juga, nenek menjual sapu seharga 5.000 dan menjual gorengan seharga 500 rupiah. “Saya sering sedih mas, tiap hari jalan-jalan tapi barang dagangan jarang habis, kalau saya jual sedikit, saya dapat sedikit,” kata Nenek.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/nektarmini”>https://donationline.id/nektarmini
Sumber Berita : viralpedia.id