Beritagan.com – Nenek Aminah (59 tahun) harus bekerja keras menghidupi anak dan cucunya, karena kecelakaan kerja menimpa anak sulungnya (Ali) dan menyebabkan kebutaan permanen. Kecelakaan itu terjadi saat Ali sedang bekerja di pabrik penggilingan padi.
Sejak kejadian itu istri anaknya meninggalkannya dengan seorang anak berusia 10 tahun. Nenek Aminah merasa sedih melihat anak dan cucunya ditelantarkan oleh istrinya yang cacat. Pekerjaan nenek Aminah hanyalah buruh tani dengan penghasilan Rp. 30.000/hari padahal tidak setiap hari.
Terkadang nenek saya harus mencari pinjaman untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Melihat keadaan tersebut membuat Asim (cucunya) tidak tahan dan memberanikan diri untuk mencari pekerjaan, sehingga tetangganya mengajaknya mengadu nasib di Kalimantan.
Sudah 1 tahun Asim berjuang untuk berusaha memperbaiki ekonomi keluarga, namun harapannya pupus. Baru 1 tahun berada di perantauan ia menderita penyakit serius, Asim didiagnosa TBC kronis dan ia harus kembali ke kampung halamannya.
Melihat kondisi yang dialami cucunya hanya menimbulkan kesedihan mendalam bagi Nenek Aminah, ia pasrah saja dengan keadaan dan tidak bisa membawa cucunya untuk berobat. Kini ia harus merawat cucunya yang hanya bisa berbaring dan duduk dengan tubuh yang terus bertambah kurus, apalagi soal makan harus dibantu.
Sumber Berita : viralpedia.id