Kisah Sedih, Nenek Penjual Kerupuk Ini Berjuang Jualan Sepanjang 15 KM, Walau Kadang Dagangannya Tak Laku

Beritagan.com –

Setiap kali Bu Rubinah (69) membuat kerupuk sendiri, ia terus berkeliling menawarkan kerupuknya sejauh 15 KM meski terkadang tidak laku. Tapi aku masih bersemangat. Ini hanya untuk sesuap nasi untuk hari ini.

Namun, kini Anda hanya bisa berjualan tidak jauh dari tempat tinggal Anda. Karena minyak mahal dan modal menipis.

“Kekuatan saya tidak seperti dulu… sekarang hanya bisa buat 5 kg itupun bisa sampai 4 bulan,” ujarnya.

Satu bungkus kerupuk Mbah dijual seharga Rp. 1000 yang disimpan di toko tempat dia pergi. Terkadang dalam sebulan hanya 10-15 kerupuk yang terjual.

Mbah sering tidak makan, meski hanya makan dari pemberian tetangga. Nasi yang belum dimakan biasanya dijemur untuk dijual saat sudah kering. Biasanya Mbah dari beras kering hanya mendapat Rp. 3000 perkilo.

Mbah juga tinggal di gubuk sempit sepanjang 1,5 meter. “Sangat sempit. Hanya ada tempat tidur di depan dan di belakang dapur yang menyatu dengan kamar mandi,”

Mbah sebenarnya hanya ingin makan enak, karena sekarang tinggal sendiri jadi makan seadanya, bahkan sering tidak makan.

Bantuan Donasi: https://donasionline.id/mbahrubinah”>https://donationline.id/mbahrubinah