Kisah Sukses Mantan Preman Ini Tobat dan Cari Uang Lewat Jualan Bubur, Kini Sukses Punya 8 Cabang

Beritagan.com –

Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Jerry, mantan preman.

Bosan mencari rezeki yang tidak halal, ia memutuskan untuk banting setir menjadi pembuat bubur ayam. Setelah menemui berbagai rintangan, kini ia berhasil. Sukses dengan memiliki 8 cabang terus bertambah.

Tidak ada bedanya dengan gerobak bubur ayam dengan tulisan Bang Jerry di atasnya. Namun, jika bertemu dengan pemiliknya, ada cerita unik dan inspiratif di balik bisnis makanan Indonesia.

Memulai usaha sejak tahun 2012, kini pria yang akrab disapa Bang Jerry ini memiliki 17 karyawan yang tersebar di 8 cabang di sekitar ibu kota DKI. Jakarta.

“Bos, berapa banyak cabang yang kamu miliki sekarang?” tanya pembawa acara.

“Delapan cabang, di Pademangan 4, di Mangga Besar 2, di Cikupa 2,” katanya.

Tidak ada proses instan, semua butuh perjuangan dan pengorbanan. Di awal usahanya, Jerry juga mengalami hal yang sama.

Tidak memiliki modal yang cukup besar, dulu ia pernah meminjam gerobak dan berhutang pada tetangga. Dia kemudian menggunakan gerobak untuk menjelajahi lokasi target yang menurutnya memiliki potensi dari ujung selatan hingga utara ibu kota.

“Saat pertama kali dibuka, saya sedang jalan-jalan, bahkan ada tetangga yang meminjam gerobaknya. Saya mencari tempat ke Tebet lalu ke Kuningan, tidak lama kemudian saya sampai di Pademangan,” ujarnya.

Jerry terus mengerjakan upaya itu hingga membuahkan hasil. Setelah menemukan lokasi yang tepat. Dengan penuh percaya diri, Jerry kemudian menjajakan dagangannya.

Tidak puas, ia kemudian terus berkembang. Memilih untuk terus belajar dengan mengembangkan bisnis bubur ayam miliknya.

“Di Kuningan tidak cocok karena kontraknya mahal. Lalu saya lari ke Jakarta Utara, ke Pademangan, ya saya dapat tempat disana dan saya sewa. Setelah kontrak, saya kembali ke desa saya dan pergi lagi, saya menjualnya di satu titik, ada rejeki, saya tambah lagi, ”katanya.

Sekarang bisnisnya sukses. Dia tidak pernah berpikir dia akan berada di tempat dia sekarang.

Namun, ia akan terus berusaha dan melanjutkan usahanya dengan belajar dan bersabar. Tidak ada yang pasti dalam dunia bisnis, dia tahu itu.

“Saya kira tidak, ini masih belajar dalam arti kita harus sabar. Kita harus hidup dengan belajar dan sabar,” jelasnya.

Siapa sangka, sosok inspiratif tersebut adalah mantan preman. Menyadari bahwa pekerjaannya tidak sesuai dengan harapan dan halal, ia kemudian mengubah dirinya menjadi orang yang lebih baik dengan mengandalkan gerobak bubur ayam.

“Sebelum kamu makan bubur ini, apa yang kamu lakukan, bos?” tanya pembawa acara.

“Dulu aku preman, mas, ya, bad boy intinya. Di terminal, makanya uangnya tidak jelas. Jika orang hidup di jalanan, uang tidak jelas,” katanya.

Menurutnya, profesinya sebelumnya tidak banyak membuahkan hasil yang baik, malah semakin terpuruk. Sempat ada niat untuk berubah, kini Jerry telah menjadi pria dengan kesuksesan luar biasa.

“Makanya saya harus pindah profesi kalau tidak ganti profesi, kita masih di tempat, itu sangat buruk. Makanya saya beralih profesi untuk mencoba dan dalam bisnis itu saya mencari berkah,” katanya.