Orang Tuanya Sudah Meninggal, Adik Ini Berjuang Seorang Diri Di Laut Demi Hidup Kakek dan Neneknya

Beritagan.com –

Ketika anak-anak lain menikmati waktu luang belajar dan bermain, Panji telah menjadi tulang punggung sebuah keluarga.

Umumnya masa kecil adalah masa yang sangat membahagiakan bukan? Pada masa inilah anak-anak menikmati waktunya bermain, belajar sambil bersenang-senang.

Namun, pasti ada beberapa anak yang tidak seperti anak-anak lainnya. Ketika mereka senang belajar dan bermain, ada beberapa anak yang harus mengisi waktunya untuk bekerja dan bekerja.

Semacam spanduk. Mengutip dari Donationline. jw.org id, ia wajib bekerja di laut. Sedangkan dia baru kelas 3 SD.

Spanduk ini karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Dia tinggal bersama Kakek dan Neneknya di sebuah gubuk sederhana. Namun karena sudah tua, kondisi mereka terus melemah. Kesimpulannya, Panji memutuskan untuk bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan kakek-neneknya.

Panji pergi ke laut untuk mencari kepiting yang nantinya ingin ia jual. Dia bekerja ketika dia kembali ke sekolah. Namun ada kalanya air laut surut. Anda hanya bisa mendapatkan satu kepiting. Padahal seperti biasa, ia hanya mendapat 30 ribu yang kemudian dibelinya banyak dan beberapa bahan makanan.

Dia baru berusia 11 tahun, tetapi perjuangan dalam hidup sudah seperti itu dan hidup jauh dari layak. Bahkan di usia muda, Panji harus menjadi tulang punggung sebuah keluarga.

Sebagai sesama manusia, kita harus saling membantu bukan? Jika ingin menyisihkan rezeki untuk membantu Panji bisa klik di tautan ini dia!