Beritagan.com –
Demi anak, apapun orang tua mau berusaha. Itu yang dicoba Suharmi. Ia rela bekerja sebagai kuli bangunan untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Ia tidak ingin anaknya putus sekolah.
Selama 15 tahun, Suharmi mengaku diperbudak oleh mantan suaminya. Karena suami tidak mau bekerja, sampai pada kesimpulan dia wajib turun tangan untuk menghidupi keluarganya.
Suami adalah buruh bangunan, karena malas bekerja, kesimpulannya pekerjaan suaminya adalah mengerjakannya. Namun, ketika anaknya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), sang anak tidak tega melihat ibunya dianiaya oleh ayahnya dan bekerja sebagai buruh bangunan. Anak itu memilih putus sekolah.
“Saya tidak tahan melihat ibu saya dianiaya oleh ayah saya dan harus bekerja sebagai kuli untuk membayar sekolah. Saya baru saja putus sekolah,” kata anak itu.
“Sudah kubilang aku baik-baik saja. Tapi dia tetap putus sekolah karena tidak tahu cara menatapku. Sementara itu, jujur saja, aku lebih baik lelah berolahraga daripada melihat anakku tidak pergi ke sekolah. sekolah,” kata Suharmi. Kisah hidup yang dirasakan Ibu Suharmi ini diposting oleh akun [email protected] project dan diunggah ulang oleh [email protected]_inpoh pada Jumat (4/9/2020). Sebanyak 3.800 netizen membagikan like di artikel tersebut.
“Ya Allah, berilah Ibu Suharmi kesehatan dan umur panjang,” kata salah satu netizen.
“Seorang ibu, apa pun yang dia lakukan atau lakukan untuk anak-anaknya,” kata yang lain.
“Saat ini banyak wanita yang menjadi tulang punggung keluarga,” kata netter lainnya.
Begitulah perjuangan seorang ibu, rela melakukan apapun demi anaknya agar bahagia. Semoga ibu kita semua panjang umur dan diberi rezeki yang barokah. Amin.
Sumber Berita : viralpedia.id