Beritagan.com –
Langkahnya lambat dan goyah, matanya lelah setelah berjalan lebih dari 2 KM. Kakek Waun (71) masih harus bekerja keras mencari barang rongsokan di jalanan. Lapar dan haus rela ia tanggung demi mengumpulkan sampah.
Namun, selama 2 minggu terakhir, kakek belum bisa bekerja mencari barang rongsokan, karena sakit. Seluruh tubuhnya sakit dan kakinya kaku. Sayangnya, Kakek tidak bisa berobat karena tidak punya uang.
Istri Kakek yang bernama Nenek Sairah (67) menderita penyakit paru-paru, dulu dia berjualan daun singkong untuk dijual, sekarang nenek sudah tidak kuat lagi untuk berjualan keliling.
“Kalau Nenek masih kuat, Nenek jual daun singkong, sekarang Nenek sudah tidak kuat lagi untuk berjalan”
“Sekarang Kakek sakit, Nenek khawatir jika Kakek tidak makan dan berobat, sakitnya akan bertambah parah, sementara tidak ada makanan,” kata nenek Sairah.
Setiap kali saya memulung, kakek saya pergi tanpa membawa makanan atau minuman. Karena tidak ada uang, padahal tenggorokannya sangat haus dan perutnya keroncongan setelah menempuh perjalanan lebih dari 2 KM.
Dalam satu karung, dia biasanya mendapat 5 kg jika dia menjualnya, dia hanya mendapat 7.500. Uang itu dia gunakan untuk membeli setengah kilo beras atau nasi bungkus untuk makan bersama istrinya.
Tetangga yang mengetahui kondisi ini kerap mengirimkan makanan yang sudah dimasak untuk mereka berdua. Tapi tidak setiap hari juga. Mereka berdua sering kelaparan karena tidak ada yang bisa dimakan.
Sekarang Nenek dan Kakek Waun hanya berharap bisa makan setiap hari tanpa bingung mau makan apa besok.
Bantuan Donasi: https://www.donationline.id/kakekwaun
Sumber Berita : viralpedia.id