Breaking News
Simak Kisah Anak Tukang Becak yang Selesaikan S2 Hanya Dalam Waktu 10 Bulan

Simak Kisah Anak Tukang Becak yang Selesaikan S2 Hanya Dalam Waktu 10 Bulan

Beritagan.com –

Herayati anak seorang tukang becak, mungkin sebagian orang masih mengingat kisahnya bertahun-tahun kemudian.

Pada tahun 2018, Herayati, putra seorang tukang becak, berhasil lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,77 dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Belum setahun lulus S1, Herayati, anak tukang becak, kembali membuat publik berdecak kagum.

Perempuan berusia 22 tahun asal Cilegon, Banten ini berhasil menyelesaikan penelitian masternya di ITB hanya dalam waktu 10 bulan.

Tidak sembarangan, wanita kelahiran 17 April 1997 ini berhasil menyandang gelar master dan meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,8.

Melansir Tribun Jabar, Herayati mengaku sudah mulai tertarik kuliah di ITB sejak duduk di bangku SMP.

“Saya masuk ITB tahun 2014. Awalnya saya diberitahu oleh seorang guru SMP yang merupakan alumni ITB, dan dia benar-benar mendapat beasiswa penuh. Dari situ Hera ingin kuliah tapi mendapat beasiswa penuh,” ujar gadis yang akrab disapa Hera ini.

“Nah, yang Hera tahu hanya ITB. Yang terlintas di pikiran hanya ITB dan ITB. Tidak hanya itu, Hera juga suka kimia SMA. Dan jurusan kimia terbaik di Indonesia memang ada di ITB.” dia menambahkan.

Namun awalnya, Herayati mengatakan keputusannya untuk kuliah di ITB membuat ibu dan ayahnya, Sawiri (67) dan Durah (63) takut.

Tapi untungnya, ibu dan ayahnya dibujuk oleh tetangga sebelah, hingga kesimpulannya Herayati diperbolehkan kuliah di ITB.

“Kata orang tua sama tetangga sebelah, ‘Pak, Hera mah baru ngajar’. Jadi, Hera bilang ingin masuk ITB. Orang tua benar-benar takut tetapi tidak punya waktu untuk mengatakan ‘tidak’. Jadi bisa jadi kekhawatiran itu terkubur.

“Apalagi kata orang tua saya, ‘masalah bayar usaha belum lama, artinya masuk dulu’,” sambungnya.

Berkat dukungan kedua orang tuanya, kemauannya, dan disiplinnya, Herayati berhasil memastikan dirinya menjadi salah satu lulusan terbaik ITB.

Apalagi saat ini, Herayati sudah menjadi dosen kimia di Universitas Sultan Agung Tirtayasa meski usianya masih sangat muda.

“Kemudian tahun 2018 saya diminta datang ke Untirta, tapi saat itu saya baru lulus S1, sedangkan menjadi dosen minimal S2,” kata Hera dilansir dari Grid. ID dari Kompas. com.

Herayati, ingin mulai mengajar kimia dasar kepada murid-muridnya pada September 2019.

Saat ini, Hera bercita-cita menjadi dosen tetap dan PNS di usia muda.

“Dari dulu saya ingin jadi dosen, tapi PNS wajib, sambil menunggu penerimaan, jadi dosen luar biasa dulu, sedangkan untuk metode kimia dasar, September ini saya mulai mengajar,” ujarnya.




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *