Beritagan.com – Setiap malam, Teguh bersiap mengumpulkan sampah. Jam dinding menunjukkan pukul 10 malam. Ia harus berhati-hati agar tidak membangunkan kedua anaknya, Fila yang berusia 8 tahun dan Wahab yang berusia 7 tahun. Dua anak tunggalnya menjadi penghibur sejak istrinya meninggal dua tahun lalu. Teguh harus keluar melewati malam yang …
Read More »Nenek Siwu Pantang Menyerah Mencari Nafkah Walaupun Punya Keterbatasan Penglihatan
Beritagan.com – Sepasang kaki yang keriput dan penglihatan yang berkurang masih berjalan di jalan. Di pundaknya, ia membawa keranjang berukuran sedang berisi beberapa sayuran untuk dijual. Namanya Nek Siwuh (60 tahun), setiap hari bahunya yang rapuh memikul beban berat dan ia berjalan tertatih-tatih mencari nafkah dengan berjualan sayur dari pagi …
Read More »Adik Latif, Pejuang Cilik yang Pantang Menyerah Melawan Penyakit Hidrosefalus
Beritagan.com – Meski baru berusia 2 tahun, adik Latief ini bisa disebut sebagai Pejuang Cilik yang tangguh. Bagaimana tidak, sejak lahir ia sudah dititipi kondisi khusus, yakni Hidrosefalus Bawaan. Kondisi itu membuat kepalanya berukuran 65 cm dan mata kirinya tertutup lemak, sehingga tidak bisa melihat. Namun, dalam kondisi tersebut, adik …
Read More »Perjuangan Adik Zaidan Lawan HIDROCEPHALUS, Tak Pernah Menyerah dan Selalu Semangat
Beritagan.com – Inilah kisah adik Zaidan, seorang bayi yang harus menahan rasa sakit yang luar biasa di kepalanya. Nama lengkapnya adalah Ahmad Zaidan Muntaqo, anak kedua dari pasangan Widodo dan Lailatul Maslakhah, seorang anak laki-laki yang diharapkan menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orang tuanya, namun harapan itu pupus …
Read More »Walaupun Punya Keterbatasan dan Ditinggal Istri, Pak Agus Tidak Mau Mengemis dan Tidak Menyerah
Beritagan.com – Segala sesuatu yang melekat pada tubuh kita adalah anugerah dari Allah SWT yang harus kita syukuri. Begitu juga dengan Pak Agus Efendi. Meski kini hanya memiliki satu kaki, ia tidak pernah mengeluh dan terus berusaha bertahan. Pak Agus menderita kusta selama 17 tahun yang mengakibatkan kaki kirinya diamputasi. …
Read More »Perjuangan Ibu Ijah, Hidupi 2 Anaknya dan Pantang Menyerah
Beritagan.com – Awalnya, Ibu Ijah (33 tahun) hidup sangat damai bersama suami dan keempat anaknya. Namun, sejak suaminya meninggal, semuanya berubah. Saat ini ia harus berjuang sendiri, banting tulang agar anak-anaknya bisa makan. Keadaan ekonomi yang memprihatinkan memaksa Ibu Ijah menitipkan anak pertama dan kedua kepada kerabat suaminya yang kondisinya …
Read More »Sopir Ini Pantang Menyerah Walaupun Dibantu Tabung Oksigen Saat Sedang Bekerja
Beritagan.com – Baru-baru ini, kisah seorang sopir taksi yang terjangkit berbagai penyakit telah menyentuh hati netizen Thailand. Kisah sedih itu menjadi viral ketika salah satu penumpang bernama Nongying Chuaibamrung mengunggah sebuah artikel di Facebook pada 26 Agustus lalu. Cerita dimulai saat Nongying mulai naik taksi. Saat memasuki mobil, Nongying sedang …
Read More »Adik Beryl Pantang Menyerah Berjuang Selama 6 Tahun Melawan Penyakit Hidrosefalus
Beritagan.com – Selama 5 hari, ibu menahan rasa sakit persalinan yang berhenti pada bukaan ketiga. Dokter yang curiga, segera melakukan pemeriksaan USG, ternyata kepala Beryl sudah membengkak. Meski terlahir dengan hidrosefalus, ibunya selalu memperjuangkan Beryl, hingga 6 tahun kemudian Beryl tumbuh besar, begitu pula kepalanya. “Saya tidak pernah menyesal melahirkan …
Read More »Berjuang Masuk Di TNI, Cewek Cantik Ini Tetap Pantang Menyerah Sampai Daftar 5x
Beritagan.com – Bagi sebagian warga negara, menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia atau Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan impian. Banyak orang berharap bisa menjadi anggota tentara yang satu ini. Apalagi hanya laki-laki, banyak juga perempuan yang juga memiliki keinginan untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Meski menjadi impian banyak …
Read More »7 Tahun Melawan Tumor Ganas, Ibu Ini Tak Pernah Menyerah
Beritagan.com – Teman-teman, saya minta maaf jika foto ini mengganggu Anda. Mari kita dengarkan jika mau, karena ada kisah sedih di baliknya. Mungkin hari ini kita masih bisa makan enak dan berdialog dengan aman. Melakukannya juga sangat mudah. Namun bagi Bu Nor Biologi, kedua hal ini terasa sangat berat untuk …
Read More »