Tak Menyerah Dengan Keadaan, Bapak Tukang Parkir Disabilitas Ini Berjuang Cari Nafkah Supaya Ayahnya Bisa Ke Tanah Suci

Beritagan.com –

Saya benar-benar menangis melihat tukang parkir ini, Pak Aziz, dia adalah seorang tukang parkir di salah satu toko di sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mulai sekarang aku hanya bisa melihat, maafkan aku Tuhan, tapi dia bilang kalau dia tidak mau mengemis selagi dia bisa bekerja, “Aku orang yang tidak berdaya, tapi aku masih hidup, ” katanya sambil tersenyum.

Ini Pak Azis, tukang parkir di salah satu pertokoan tidak jauh dari tempat tinggalnya, setiap pagi jam 10.00 dia buru-buru berangkat dengan merangkak ke tempat kerjanya hingga larut malam.

Tak habis pikir betapa semangatnya Pak Aziz, dari pagi hingga sore ia tetap tegar di sana-sini, dengan siulan di mulutnya. Pak Aziz mengatakan bahwa dia melakukan semua ini untuk orang tuanya, dan sayangnya ternyata ayah Pak Aziz baru saja meninggal, sekarang hanya ada Ibu.

Bukan tanpa alasan ia harus berjuang, niat mulianya adalah menyekolahkan orang tuanya ke tanah suci, setiap rupiah ia kumpulkan tanpa sepengetahuan orang tuanya, namun takdir berkata lain, cita-citanya belum tercapai, ayahnya meninggal sebulan yang lalu. “Sedih tidak bisa mengirim Ayah ke tanah suci” Namun, Azis tidak ingin larut dalam kesedihan di benaknya, dia masih memiliki niat murni untuk mengirim ibunya untuk umrah.

Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantuperjuanganpakaziz”>https://donationline.id/bantuperjuanganpakaziz