Beritagan.com –
Hampir setengah abad, Abdul yang biasa disapa Gamcut tinggal seorang diri di sebuah gubuk kecil yang hanya bisa menampungnya untuk tidur, terkadang saat kursi rodanya patah, ia harus merangkak untuk bergerak.
Tinggal di gubuk sendirian, tidak ada kamar mandi, dapur, dll, hanya tempat tidur. Saat musim hujan atau hujan deras, gubuknya sering tergenang air.
Gamecut menggunakan kursi roda setiap hari, karena diabetes basah yang menggerogoti tubuhnya, kini beberapa jarinya telah putus. Tidak bisa berdiri apalagi berjalan, semua aktivitas dilakukan dengan merangkak dan menggunakan kursi roda.
Kursi roda pinjaman sudah tidak layak pakai, ban luar sudah habis, hanya tinggal ban besi saja. Kursi telah menyusut.
Gamcut mencari nafkah dengan mencari barang rongsokan di sekitar rumahnya. Dijual setiap 2 hari seharga 10.000-15.000, dijemput oleh pengepul rongsokan karena ketidakmampuan membawa rongsokan ke pengepul.
Tak hanya itu, Gamecut sering mendapat perlakuan buruk dari orang-orang di sekitarnya, dilempari batu, terutama anak-anak, namun ia tetap sabar dan tidak merespon sama sekali.
Tidak hanya itu, Gamecut sering kelaparan jika tidak menemukan sampah, sekali selama 2 hari Gamecut sakit dia hanya bisa berbaring dan selama itu Gamecut tidak makan sama sekali dia hanya minum seteguk air di rumahnya.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantuabdulrahman”>https://donationline.id/bantuabdulrahman
Sumber Berita : viralpedia.id