Beritagan.com – Sepasang kaki kecil milik Pak Janudin (37 tahun) masih berjuang melawan ombak di lautan untuk mendapatkan ikan untuk dijual dan dimakan. Ia tak kenal lelah dan terus semangat mencari nafkah meski fisiknya tidak sempurna.
Pak Janudin berjuang menghidupi kedua anaknya setelah istrinya meninggal 3 bulan lalu. Ia tinggal bersama kedua anaknya, yakni Rehan (14 tahun), siswa kelas 5 SD dan Depi (8 tahun) siswa kelas 2 SD di Desa Karangdempel RT07/RW03, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Sekarang Pak Janudin tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni, tidak ada toilet, tidak ada dapur, kamar hanya berisi tempat tidur, tidak ada kasur untuk tidur, anak-anaknya hanya tidur di atas papan kayu.

Dulu, Pak Janudin sempat menumpang air bersih di lingkungan sekitar, namun karena Pak Janudin telat membayar air sebanyak tiga kali, warga yang memilikinya terputus. Dengan kaki kecilnya, Pak Janudin tidak bisa mengambil air sendiri, jadi Depi yang setiap hari membantu menimba air untuk kebutuhan mencuci. Saat kita bisa tidur di kasur yang empuk, bersyukurlah. Betapa menyedihkan, setiap malam dia dan anaknya tidur di atas kayu, tanpa kasur.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Pak Janudin hanya membuat jaring ikan seharga 5 ribu rupiah. Jika tidak ada pesanan jaring ikan, Pak Janudin juga menjadi nelayan. Sedangkan saat memancing, Pak Janudin berpenghasilan 10 ribu. Sangat sedikit untuk makan bersama anak-anak. Rehan yang masih duduk di bangku kelas 5 SD juga membantu Pak Janudin mencari kepiting setiap hari.

Saat tim panti asuhan pulang. Kami melihat Rehan meminta uang kepada ayahnya. “Kamu tidak punya uang,” kata Pak Janudin. Ternyata Rehan meminta 2 ribu rupiah untuk umpan Rehan mencari kepiting. Pak Janudin tidak ada penghasilan hari ini karena tadi pagi dia pergi mengabdi, tapi tidak ada yang laku. tidak ada ikan yang bisa didapat.

Melihat keterbatasan kaki Pak Jenudin yang kecil, sangat berbahaya karena terkadang kakinya tidak sampai ke tempat parkir. Pak Janudin berlayar sendirian mencari ikan kecil dan udang. Untuk masuk cukup beli 1 liter bensin 10 ribu. Tidak jarang Pak Janudin tidak melaut karena tidak menemukan ikan untuk dijual.
Bantu Donasi: https://www.donasionline.id/bantupakjanudin
Sumber Berita : viralpedia.id