Beritagan.com –
Gaji yang didapatnya hanya 10 ribu sehari, Dinda anak yatim piatu itu bekerja keras mencari kapas untuk menghidupi neneknya yang mengalami gangguan pendengaran.
Dinda yatim piatu berusia 13 tahun ini adalah seorang pekerja keras. Sejak kecil, orang tua Dinda sudah meninggal. Dinda dibesarkan dan diasuh oleh neneknya.
Setiap hari Dinda pergi dari rumah untuk mencari kapas yang akan digunakan sebagai bahan untuk membuat kasur atau bantal. Dalam sehari, Dinda hanya diberi upah 10 ribu oleh seorang tengkulak kapuk yang membeli kapas yang didapat Dinda seharian.
Sementara sang nenek hanya bisa tinggal di rumah karena menderita gangguan pendengaran, Dinda harus berjuang sendiri sebagai pencari kapas. Hari-hari sulit selalu dilalui Dinda bersama neneknya, tak jarang mereka merasa lapar karena tidak punya uang untuk membeli makanan. ketika saya mengunjungi rumah Dinda, saya melihat bahwa rumah itu sangat rapuh, sebuah bangunan tua yang reyot dan bahkan memiliki banyak lubang di atap.
Dinda juga mengatakan setiap kali hujan atap rumahnya selalu bocor. Sedangkan dari depan terlihat rumah ini hanya dibumikan, kondisi rumah Dinda bersama neneknya jauh dari layak. Bahkan kamar di kamar mandi mereka tidak memiliki air, ya mereka tidak memiliki mesin air dan mereka juga tidak memiliki sumur.
Setiap hari Dinda harus menimba air dari sumur tetangganya untuk keperluan mandi dia dan neneknya.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantudinda”>https://donationline.id/bantudinda
Sumber Berita : viralpedia.id