Breaking News
Alami Kebutaan Sejak Lahir, Nenek Ini Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Terpal Kecil

Alami Kebutaan Sejak Lahir, Nenek Ini Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Terpal Kecil

Beritagan.com –

Nenek berusia 63 tahun ini kerap disapa Nek Sadiyah. Ia merupakan warga Desa Sutapranan, Kabupaten Tegal. Hidup sendiri tanpa ada keluarga yang membantunya hidup. Selama hidupnya, Nek Sadiyah belum menikah dan dipastikan tidak memiliki anak. Akhirnya, Nek Sadiyah harus berjuang sendiri untuk menghidupi dirinya.

Kondisi Nek Sadiyah sangat mengkhawatirkan. Dia buta sejak lahir. Hanya mata hitam yang dilihatnya setiap hari. Karena kondisinya, ia bekerja sebagai pembantu di salah satu rumah di daerahnya. Setiap hari Nek Sadiyah melakukan pekerjaan pembantu seperti biasa, seperti mencuci, menyapu, dan mengepel. Tapi semua itu harus dia lakukan dengan mata hitam tanpa bantuan apapun.

Dari pekerjaannya, Nek Sadiyah hanya menerima sepiring makanan dari majikannya. Piring makanan yang harus dia bagikan sehingga cukup untuk makan sehari. Apalagi berharap bisa makan enak, diberi makan sekali sehari sebagai bayaran juga sangat berharga baginya. Nenek Sadiyah hanya bisa pasrah dan bersyukur masih bisa makan setiap hari meski apa yang dilakukannya sangat tidak sebanding dengan apa yang didapatnya.

Nenek Sadiyah tinggal di gubuk kecil yang terbuat dari ular derik, asbes, dan terpal tua. Rumah mungil yang hanya berukuran 1×2 meter ini harus ia jadikan tempat berteduh dari segala kondisi. Pintu rumah Nek Sadiyah tidak kalah mengenaskan, diikat dengan bantuan tali agar bisa berdiri dan hanya cukup untuk dilewati oleh Nek Sadiyah dengan tubuh miring. Jika kondisi alam tidak bersahabat ia hanya bisa berdoa agar rumah kecilnya tetap bisa berdiri melindungi tubuhnya yang rapuh.

Nenek Sadiyah harus pintar-pintar mengatur isi ruangan di rumah mungilnya. Dalam keadaan tidak melihat apa-apa, Nek Sadiyah mengatur posisi barang-barangnya agar mendapatkan posisi yang nyaman. Rumah yang mengkhawatirkan hanya terdiri dari kasur usang dan lemari plastik jelek. Ia juga menggunakan Sarung dan kain Nek Sadiyah sebagai penutup asbes yang berlubang-lubang kecil. Akses air bersih hanya bisa didapat dari menumpang ke tetangganya.

Bantuan Donasi: https://donasionline.id/neksayidah”>https://donationline.id/neksayidah




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *