Baru Berusia 9 Tahun, Adik Ini Sudah Berjuang 8 Anggota Keluarga dengan Berjualan Risol dan Kue

Beritagan.com –

Bekerja keras untuk menghidupi keluarga sudah menjadi hal yang biasa dicoba oleh seorang pria. Namun lain ceritanya ketika ia baru berusia 9 tahun.

Endriyanto, bocah 9 tahun terpaksa menjadi tulang punggung menghidupi keluarganya. Tak tanggung-tanggung, Endriyanto wajib menghidupi 8 anggota keluarganya dengan berjualan.

Penasaran dengan kisah hidup Endriyanto? Mengutip dari akun YouTube TRANS7 RESMI, Senin (22/6/2020), berikut pembahasan datanya.

Masa kecil harus dilalui anak dengan bermain sambil belajar. Namun sayangnya, Endriyanto tidak bisa sepenuhnya mengalami hal ini. Anak berusia 9 tahun ini wajib berjualan keliling agar bisa menghidupi 8 anggota keluarganya.

“Jual risol dan kue, keliling kampung,” kata Endriyanto.

“Gemblong dengan pastel, onde-onde,” lanjutnya.

Bekerja keras adalah cara untuk membayar. Begitu juga dengan Endriyanto. Penjualan aneka kue itu memberikan keuntungan bagi Endriyanto. Meskipun kecil, itu lebih dari cukup.

Saat ditanya untuk apa uang keuntungan itu, Endriyanto malah memberikan jawaban yang di luar dugaan. Bagaimana tidak, hasil jerih payahnya berjualan keliling uangnya digunakan untuk memenuhi dan membiayai kebutuhan keluarganya.

“Untuk Bude, karena dia telah merawat Endri sejak dia masih kecil, untuk membayar hutangnya dengan membeli susu kakek,” jawabnya polos.

Endriyanto memang sudah ditinggalkan ayahnya sejak ia lahir. Belum selesai sampai di situ, sejak tiga atau empat tahun kemudian, Endri ditinggal ibunya lagi. Masalahnya, sang ibu meninggalkan Endri sejak menikah lagi. Untuk itu, saat ditanya apakah pernah bertemu dengan sang ayah, Endri memberikan jawaban yang mengharukan.

“Tidak, saya bertemu ayah tiri saya. Tidak (diamati sejak kecil, foto itu diambil, (nama ayahnya) Asep,” jawab Endri polos.

Berbeda dengan sang ayah, Endri masih ingat kapan terakhir kali ia melihat ibunya. Konon, terakhir kali Endri bertemu ibunya adalah saat ia masuk sekolah.

“Kalau terakhir ketemu pas kalian mau sekolah, kelas 1 SD,” jawabnya.

“Tetap cocok untuk sunat, cocok untuk Endri kelas 3 usia 9 tahun,” lanjutnya.

Semoga kamu selalu sabar dan tabah menjalani hari, Endri, semoga cepat bertemu ayah dan ibumu.