Breaking News
Bikin Haru, Nenek Pemulung Ini Sering Menahan Lapar dan Sakit, Punya Impian Ingin Ke Tanah Suci

Bikin Haru, Nenek Pemulung Ini Sering Menahan Lapar dan Sakit, Punya Impian Ingin Ke Tanah Suci

Beritagan.com –

Setiap orang pasti memiliki mimpi yang sangat ia dambakan dalam hidupnya, meskipun ia sudah tua. Ketika mereka sudah tua, diharapkan mereka telah mencapai semua impian mereka, dan bersenang-senang dengan keluarga terdekat mereka.

Namun hal ini belum pernah dirasakan oleh Daeng Baji.

Daeng Baji adalah seorang nenek yang kini telah memasuki usia lanjut. Banyak dari mereka yang berada di usia tua hidup santai dengan keluarga mereka. Namun, Daeng Baji harus menerima kenyataan bahwa ia masih harus memikul beban berat dengan bekerja sebagai pemulung.

Ya, Daeng Baji berkeliling setiap hari untuk mengais kardus bekas. Namun meski begitu, mimpinya untuk pergi ke tanah suci untuk umrah masih tetap ada.

Namun bagaimana lagi, Daeng Baji harus menerima kenyataan pahit ini. Penghasilannya sebagai pemulung kardus hanya untuk mengisi perutnya. Itupun masih sulit, apalagi untuk umroh. Bagi Daeng Baji, mimpi itu hanyalah mimpi, dan dia menangis setiap kali mengingatnya.

Jika Daeng Baji sakit, artinya dia tidak bisa bekerja dan mencari uang. Sementara hanya dengan mengais dia mendapatkan uang, itu juga untuk makanan. Jadi ketika sakit, Daeng sering menahan lapar, belum lagi kebutuhan lain yang tidak bisa dipenuhi.

Saat mengais, Daeng sering berhenti menangis merenungkan nasibnya. Selain itu, Daebang Baji harus tinggal sebagai anak dan cucunya di sebuah rumah sederhana milik orang lain. Sedangkan anak dan cucunya juga hanya pekerjaan serabutan.




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *