Beritagan.com –
Dengan tubuh bungkuk, kakek berusia 82 tahun itu terus mendorong gerobak bubur kacang hijaunya. Tak jarang, bubur tersebut tidak dibayar, sehingga harus merugi dan pulang dengan tangan hampa.
Selama lebih dari 53 tahun, Utar telah menjadi pedagang bubur kacang hijau keliling. Kakek asal Garut, Jawa Barat ini tinggal bersama istri dan seorang anak yang mengalami keterbelakangan mental. Dia juga harus bekerja keras setiap hari untuk menghidupi keluarga kecilnya.
Sejak pagi, Utar pasti sudah bangun memasak bubur dan menyiapkan segala kebutuhan berdagangnya. Pukul 6 pagi, dia mulai berkeliling berjualan gerobak dorong dari satu tempat ke tempat lain.
Tubuhnya yang bungkuk dan tenaganya yang melemah mengharuskannya berjalan-jalan sampai jam 11 pagi meskipun barang dagangannya masih banyak.
Sehari, Utar hanya mampu membawa uang Rp. 20-30 ribu kalau ramai. Namun tak jarang harus menderita kerugian karena pembeli sering tertipu dan bubur tidak dibayar.
Bencana-bencana tersebut berdampak pada perekonomian Utar dan keluarganya yang sejak awal memang serba kekurangan. Padahal, jika lapar dan tidak punya lauk pauk, mereka harus puas menyeruput teh manis dan makan nasi putih dengan bumbu.
Sumber Berita : viralpedia.id