Dagangannya Belum Laku Sampai Malam, Bapak Pedagang Kasur Ini Sampai Tidur Di Pinggir Jalan Karena Kelelahan

Beritagan.com –

Dia berdagang dari pagi hingga dini hari.

Seorang ayah adalah tulang punggung keluarga yang tidak peduli siang malam dalam mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Inilah yang dicoba oleh bapak penjual kasur berikut ini.

Apalagi sang ayah tertidur kelelahan di pinggir jalan sambil berjualan sesuap nasi. Nama bapak ini adalah Pak Asmadi. Dia sudah berdagang kasur sejak tahun 1998. Wah, sudah lama sekali.

Istrinya juga membantunya dengan menjual keripik di sekolah. Namun, saat ini sekolah masih diliburkan karena penerapan social distancing untuk menghindari penyebaran virus Corona oleh pemerintah. Oleh karena itu, pendapatan Pak Asmadi merupakan salah satu sumber perekonomian keluarga saat ini.

Pak Asmadi juga terpaksa harus selalu berjualan di luar rumah untuk mendapatkan uang guna mencari nafkah. Dia juga bekerja lebih keras, berdagang dari jam 10 pagi sampai jam 2 pagi. Bayangkan betapa lelahnya dia. Tidak heran dia tertidur kelelahan seperti ini.

Warganet pun banyak membagikan balasan di artikel tersebut. Menyedihkan melihat perjuangan Pak Asmadi.

@fitriatha74 berpendapat, “Ya Tuhan, saya tidak tahan melihatnya, bersabarlah pak, semoga nanti rejeki bapak berlimpah, dan sehat selalu, panjang umur, amin, amin, amin.”

Pak Asmadi umumnya berjualan di perempatan Jalur Wahid Hasyim Medan Baru. Bagi teman-teman yang berdomisili di Medan dan dekat dengan posisi tersebut, ayo bantu jual dagangan Pak Asmadi. Semoga penjualannya terus dimudahkan dan selalu diberikan kesehatan.