Dagangannya Seharian Belum Laku, Penjual Kerupuk Ini Menangis Sambil Menahan Lapar Dalam Gang

Beritagan.com –

Namanya juga manusia yang memiliki kehidupan yang berbeda, terkadang ada yang bergiliran, namun ada juga yang begitu saja dalam kehidupannya.

Sangat sulit membalikkan nasib hidup, jika tidak dibarengi dengan perjuangan keras yang begitu menjanjikan. Dan sepertinya pemuda ini bisa menjadi contoh pembelajaran betapa sulitnya hidup dalam perdagangan.

Hidup memang butuh perjuangan, meski terkadang sangat berat. Tapi kita tidak boleh menyerah, kita harus terus berusaha.

Jika kamu adalah tipe orang yang mudah menyerah, maka lihatlah perjuangan pemuda di Karawang yang fotonya sedang viral di bawah ini. Pemuda itu sedang berjualan kerupuk. Dia harus berkeliling membawa kerupuk sambil berjalan.

Dalam sebuah foto yang diunggah ke Facebook oleh seorang netizen bernama Eris Riswandi, pemuda berkerudung biru itu terlihat jongkok di tengah gang sempit. Tangan memegang tiang bambu. Dua karung kerupuk mengapitnya.

Melalui postingannya, Eris membagikan bahwa tiba-tiba ia mendengar tangisan di gang dekat rumahnya. Setelah diperiksa, ternyata suara tangisan memilukan itu berasal dari seorang penjual kerupuk keliling.
Penjual kerupuk menangis karena tidak ada kerupuknya yang laku. Ditambah dia juga lapar!

Bantu Pedagang Kecil Di Sekitar Kami
Tidak lama berselang, beberapa warga membantu penjual kerupuk dengan menyediakan makanan dan minuman.
Di akhir postingannya, Eris berpesan agar kita selalu membantu para pedagang kecil di sekitar kita.

“Kalau ada pedagang kecil, ayo bantu. Tidak perlu jauh-jauh karena masih banyak yang dekat dengan kita.”
Penjual Terpercaya dan Bertanggung Jawab
Postingan Eris menjadi viral setelah dibagikan 16.000 kali dan mendapatkan 12 ribu suka.

Banyak netizen yang merasa sedih dan bersimpati dengan penjual kerupuk di Karawang.
Seorang netizen mendoakan agar penjual kerupuk dimudahkan dan dikuatkan kekuatannya agar bisa terus berjualan.

Ada juga yang memuji penjual kerupuk yang tetap amanah dan bertanggung jawab tidak memakan kerupuk yang dijualnya meski lapar.