Beritagan.com –
Ayah Firli meninggal 3 bulan yang lalu, meninggalkan Firli dan adik perempuannya. Bu Ani (Bu Firli) hanya bisa melakukan yang terbaik dengan modal yang minim. “Saya memang mau jual, tapi modalnya dari mana?” katanya pelan
Saat ini Firli sedang membantu ibu saya menjual permen kapas, Filri berkeliling membawa permen buatan ibunya, harganya hanya seribu. Jika semua Firli terjual, mereka bisa mendapatkan 20 ribu.
Sampai saat ini Bu Ani masih tidak percaya suaminya sudah tiada, sering Bu Ani pingsan tidak ada yang melihatnya. Itu balitanya yang membantu dengan menangis sehingga tetangga membantunya.
Mereka tinggal di gubuk sederhana penuh tambalan sehingga tidak bocor, tidak ada dapur, Bu Ani hanya menggunakan batu bata yang disusun untuk Pawon tempatnya memasak. Kayu untuk memasak masih tersisa dari mendiang suaminya yang sedang mencarinya.
Bu Ani semakin bingung dengan kebutuhan sehari-harinya, hanya popok untuk balita yang menggunakan popok daur ulang. Seringkali mereka bocor dan membasahi kasur. Sedih karena hidupnya sangat kurang, tetangga yang melihat kondisinya sering bertanya apakah dia sudah makan atau belum.
Bantuan Donasi: https://donasiline.id/firlibisa
Sumber Berita : viralpedia.id