Beritagan.com –
Di sebuah gubuk yang sangat sederhana, ibu Sumiati tinggal bersama ibu dan ayahnya serta 2 orang anaknya. Suami telah pergi ke suatu tempat tanpa kabar selama 9 bulan. Kini buku Sumiati harus menjadi tulang punggung orang tua dan kedua anaknya. Anak pertama berumur 4 tahun dan anak kedua berumur 1 tahun 10 bulan.
Kehidupan Sumiati sehari-hari adalah sebagai penjual buah. Buk Sumiati berjualan dari jam 3 sore sampai jam 11 malam. Keuntungan harian yang didapat buk sumiati sekitar 30-40 ribu. Uang itu digunakan untuk makan sehari-hari. Jarak yang ditempuh buk sumiati dari rumahnya ke tempat ia berjualan adalah sekitar 3 kilometer yang ia dan anak-anaknya tempuh dengan berjalan kaki. Jika lelah, mereka hanya bisa berteduh di warung pinggir jalan.
Kondisi rumah Sumiati juga terbuat dari potongan kayu, dan ada dinding yang hanya dilapisi terpal, sehingga saat hujan dan disertai angin kencang, air bisa masuk ke dalam rumah. Bahkan untuk tidur mereka berdesak-desakan.
Ibu Sumiati mengalami gangguan jiwa, sehingga hanya bisa berdiam diri di rumah, sedangkan ayahnya tidak bisa bekerja lagi karena kondisi ayahnya yang sudah tua juga.
Bantu Donasi Klik Link Berikut : https://www.donationline.id/bantubusumiati
Sumber Berita : viralpedia.id