Beritagan.com –
Sejak suaminya meninggal 13 tahun lalu, Ibu Misari (55 tahun) menjadi tulang punggung keluarga bagi 2 anaknya. Dia telah bekerja keras untuk mencari pekerjaan di sana-sini untuk bertahan hidup.
Tapi yang bisa dia lakukan adalah bekerja sebagai buruh karet. Setiap hari dia pergi ke hutan dari jam 5 pagi sampai jam 9 pagi untuk menebang karet, kecuali saat hujan.
Penghasilan yang diperoleh ibu Misari adalah 15 ribu selama dua hari. Dari pendapatan tersebut ia gunakan untuk kebutuhan dirinya dan anak-anaknya. Meski tidak cukup, ia harus memutar otak agar memiliki cukup uang untuk makan selama 2 hari.
Kalau hujan Bu Misari tidak bisa bekerja, sehingga tidak mendapat penghasilan untuk makan, kalau begitu Bu Misari kadang terpaksa meminjam ke toko agar anak-anaknya tidak kelaparan.
Begitulah pengorbanan seorang ibu. Dia rela melakukan apa saja demi anaknya untuk bertahan hidup.
Tak jarang, Bu Misari biasanya diberi makan oleh tetangga. Kondisi rumah Buk Misari juga sangat kecil, dinding kayunya berlubang dimana-mana. saat hujan, rumah menjadi basah,
Pekerjaannya di hutan tentu dipertaruhkan, ia sering bertemu dengan binatang buas. meski penghasilan yang didapat tidak begitu besar, namun ia tidak pernah mengeluh. Dia masih semangat bekerja.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bumisari”>https://donationline.id/bumisari
Sumber Berita : viralpedia.id