Beritagan.com –
Namanya Bu Komala. Rutinitasnya setiap hari adalah memungut sampah dari depan rumah-rumah di kompleks, jarak dari tempat pengumpulan dan pembuangan sampah yang Anda ambil jauh dari lokasi pengumpulannya. Sekitar 2 KM jarak yang harus ditempuh ibunda Komala.
Keringat yang bercucuran di pelipisnya, Bu Komala, menjadi saksi perjuangannya menghidupi suaminya yang sudah lanjut usia karena stroke.
Saat rasa lelah dan lapar datang, sang ibu hanya bisa duduk dan beristirahat sejenak di pinggir jalan.
Di usia yang masih sangat muda, Ibu masih setia, bahkan rela bekerja serabutan untuk bisa membelikan nasi bungkus untuk suami tercinta yang kini hanya bisa terbaring lemah di kasur tipis rumahnya.
Suami ibu Komala sudah 4 tahun terkena stroke, karena tekanan darahnya yang tinggi, ia menjadi sensitif jika terjadi hal-hal yang dapat mempengaruhi dirinya. 4 tahun yang lalu merupakan hal yang menyedihkan bagi ibu dari Komala dan anaknya.
Ibu memungut sampah dari jam 8 sampai jam 10 pagi di 5 rumah dan dilanjutkan lagi jam 4 sore. Dalam sehari ibu mengambil sampah paling banyak dari 10 rumah
Gajinya untuk memungut sampah hanya 35 ribu per hari, uang itu saya gunakan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantubukomala”>https://donationline.id/bantubukomala
Sumber Berita : viralpedia.id