Beritagan.com –
Pak Deni (45) telah memeluk Islam 17 tahun yang lalu. Berawal dari merdunya suara adzan saat pertama kali menginjakkan kaki di kota Medan. Saat ini ia bertekad untuk memeluk Islam.
Kini, ia hidup sendiri sejak istrinya meninggal setahun lalu karena sakit. Dari pernikahan ini, dia tidak dikaruniai anak. Sekarang Pak Deni harus berjuang sendiri, apalagi mata kanannya sudah tidak ada.
“Tidak ada tempat untuk mengeluh ketika saya lapar,” katanya.
Berawal 4 tahun lalu, kecelakaan kerja yang dialaminya membuat bola matanya harus diangkat. Saat ini mata kanannya sama sekali tidak bisa berfungsi, ditambah mata kirinya juga sudah mulai kabur untuk melihat.
Sambil membawa karung ia berjalan sejauh 10 KM menyusuri jalan dan persawahan milik orang lain. Ini untuk mencari sawah yang sudah dipanen. Dari situ Pak Deni mengais sisa nasi yang dipanen pemiliknya.
“Dikumpulkan dan dijemur, kalau banyak dijual untuk dimakan,” katanya.
Ia juga mengumpulkan botol plastik bekas setiap hari yang nantinya bisa dijual untuk menambah penghasilannya.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantupakdeni”>https://donationline.id/bantupakdeni
Sumber Berita : viralpedia.id