Beritagan.com –
Kakek Maryanto (65 tahun), langkahnya tidak kokoh lagi, kekuatannya tidak kuat lagi, usianya tidak muda lagi. Kakek Maryanto berkeliling kampung sejauh 6 km untuk menjual pisang rakyat.
Panas terik matahari membakar kulitnya yang sudah mulai keriput, keringat mengucur dari tubuhnya, Kakek harus memikul beban berat di pundaknya.
Kakek maryanto telah berkeliling menjual pisang selama 10 tahun. Kakek dibayar 7000 untuk setiap perjalanan, “Saya dibayar 7000, itu tidak cukup untuk membeli beras,” kata Kakek.
untuk makan sehari-hari Kakek Maryanto mengolah singkong menjadi leye untuk menggantikan beras, Kakek menanam singkong di samping rumahnya, setiap kali ia menarik singkong, Kakek membuat leye, ia bisa makan sekitar seminggu, sambil menunggu uang untuk membeli beras.
“Setiap hari saya hanya makan singkong olahan dan garam, saya tidak punya uang untuk membeli beras,” kata Kakek Maryanto, kadang harus menahan lapar karena tidak ada apa-apa,
Setiap pagi Kakek berkeliling mulai pukul 06:00 WIB, hingga pukul 12:00 WIB, Kakek Maryanto sering pingsan di jalan karena tidak ada pemecah rasa lapar dan dia harus berkeliling menjual dagangannya, “Saya sering pingsan karena tidak sudah sarapan dan harus keliling berjualan, saya ditolong orang dikasih minum putih,” kata Kakek Maryanto.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/kakekmaryanto”>https://donationline.id/kakekmaryanto
Sumber Berita : viralpedia.id