Beritagan.com –
Pasangan lansia, Nenek Lebuh (63) dan Kakek Said (83) harus bekerja keras secara fisik untuk mencari nafkah. Untuk mencari nafkah, keduanya berangkat dari tempat tinggalnya ke sungai yang jaraknya sekitar 2,5 KM.
Keduanya bergantung pada pengangkutan pasir, dan hanya menerima Rp. 100.000 per bulan.
Kisah pasangan lansia ini diunggah oleh akun @rumahyatim di Instagram. Konon Nenek Lebuh dan Kakek Said hidup sendiri dan saling mengandalkan.
Setiap hari, Kakek Said mengumpulkan pasir di sungai. Setelah mengumpulkan sekitar 35 kg pasir, Nenek Lebuh menggendongnya di punggung tuanya.
Nenek Lebuh membawa karung berisi pasir dari sungai ke jalan raya yang jaraknya sekitar 2 KM. Begitulah rutinitas nenek Lebuh setiap hari seperti video yang diunggah oleh @rumahyatim.
“Awalnya, kakek saya yang bekerja mencari pasir untuk mengangkutnya dari sungai ke jalan. Tapi kakek tidak lagi cukup kuat untuk memikul beban yang begitu berat. Jadi mau tidak mau saya bawa sama nenek saya,” kata Nenek Lebuh dikutip dari @rumahyatim.
Dari pekerjaan berat itu, kakek dan nenek hanya berpenghasilan 100 ribu sebulan, itupun untuk mereka berdua. Penghasilannya sangat tidak sebanding dengan keringat yang mereka keluarkan, berjalan menanjak dengan pakaian basah dan dingin dengan 35 kg pasir di punggung mereka setiap hari.
Saat pasir belum terjual, nenek dan kakek hanya bisa makan singkong dan sambal untuk mengisi perut kosong mereka.
Rumah yang mereka tinggali berlubang di mana-mana. Kedua pasangan lansia itu berharap di hari tuanya bisa tinggal di rumah yang lebih layak huni dan tidak kekurangan makanan.
Sumber Berita : viralpedia.id