Beritagan.com
Sulit menerima kenyataan pahit ini, Sendi harus berjuang untuk menghidupi adiknya seorang diri karena ibunya meninggal 2 tahun yang lalu, sedangkan ayahnya meninggal beberapa hari yang lalu.
Sendi Kurniawan, pria berusia 20 tahun yang tinggal di kawasan Cilebut Bogor, Jawa Barat, kini menjadi tulang punggung adiknya, Sinta Apriliyani (13 tahun).
Sendi menangis, bingung bagaimana cara menggantikan sosok ayah dan ibu untuk adiknya
Sendi harus mencari uang untuk makan dan biaya sekolah. Adiknya tunggakan, tiap hari ke sana kemari mencari kerja..tapi Alhamdulillah sekarang Sendi punya uang 30 ribu untuk modal jualan, Sendi jualan jajanan, tiap hari Sendi jalan-jalan berharap bisa membawa pulang uang untuknya saudari.
Bersama dan saudara perempuannya sekarang tinggal di rumah yang ditinggalkan oleh orang tua mereka, dimana kondisi rumah sangat miskin & jauh dari layak huni, bahkan untuk makan dan listrik, mereka dibantu secara mandiri oleh tetangga mereka.
Tidak bisa dibayangkan betapa tangguhnya 2 anak yatim ini. Jauh dari layak, hidupnya begitu memprihatinkan. kerasnya kehidupan menjadi pendampingnya yang berkembang saat ini. Jangankan dimanja, 2 anak ini sudah harus mencari nafkah.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/perjua”>https://donationline.id/perjuasenang
Sumber Berita : viralpedia.id