Beritagan.com –
Perjuangan menjadi pasien positif COVID-19 sangat berat. Mereka harus rela diasingkan dan dirawat sendiri, jauh dari keluarga. Belum lagi risiko hilangnya nyawa yang bisa mengancam kapan saja.
Namun, setiap kali kita berpikir bahwa satu hal sangat berat, selalu ada contoh lain yang jauh lebih berat. Seperti kisah bocah 4 tahun asal Inggris berikut ini.
Archie Wilks adalah nama anak laki-laki itu. Anak laki-laki yang sepertinya ditakdirkan untuk menjadi pejuang sejati seumur hidup. Bagaimana tidak, Archie adalah penderita kanker neuroblastoma.
Menjalani pengobatan rutin untuk menyembuhkan keganasan kanker, Archie kemudian terjangkit COVID-19 di rumah sakit tempatnya dirawat.
Archie awalnya menjalani kemoterapi dan imunoterapi di Addenbrooke Hospital di Cambridge, Inggris. Namun, di tengah proses pengobatan, ia tiba-tiba mengalami demam yang tidak biasa.
Baru setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, diketahui bahwa Archie terjangkit COVID-19. Diduga, penurunan daya tahan tubuh akibat kemoterapi dan imunoterapi menjadi salah satu penyebab yang membuat Archie rentan dan kemudian terjangkit COVID-19.
Archie dan Simon Willks, ayah Archie, kemudian harus diisolasi sampai kondisinya stabil dan membaik. Mereka untuk sementara dipisahkan dari ibu Archie dan dua saudara laki-lakinya yang diisolasi di rumah.
“Sangat menakutkan untuk dipindahkan ke bangsal virus corona karena kami tidak memiliki informasi nyata tentang bagaimana seorang anak dapat mengatasi virus itu,” kata Simon kepada KidSpot seperti dikutip dari dream.co.id.
Sempat membutuhkan oksigen selama beberapa hari, perjuangan Archie melawan COVID-19 pun berakhir. Dia dan ayahnya bisa kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga.
Kisah perjuangan Archie melawan kanker dan COVID-19 dibagikan oleh keluarga Archie melalui laman Facebook Archie’s Journey. Melalui unggahan ini, keluarga Archie berharap para pembacanya juga tertular oleh semangat dan optimisme Archie.
Sumber Berita : viralpedia.id