Beritagan.com
Fahmi Abdillah (16) yang biasa disapa Fahmi harus merelakan masa remajanya untuk mencari nafkah. Ayahnya sedang merantau tidak ada kabar dan tidak memberi sepeser pun. Sekarang ibu hanya bekerja sebagai petugas kebersihan madrasah yang digaji hanya 700 ribu/bulan.
Fahmi pun berinisiatif membantu ibunya sejak 2 tahun lalu. Sepulang sekolah dia langsung bekerja.
“SSejak lulus SMP saya sudah membantu produksi ikan cue (tuna) untuk membantu kebutuhan ibu saya”
Gaji yang didapatnya hanya 10 ribu/hari. Jarak yang ia tempuh dari rumah ke tempat ia bekerja adalah 2 KM. Tentu saja melelahkan bagi anak seusianya yang dipaksa oleh keadaan untuk menjadi dewasa. Memikirkan nasib dirinya, ibunya, dan adik perempuannya yang masih kecil.
Dia juga mengumpulkan uang untuk membeli perlengkapan sekolah seperti seragam kecil dan sepatu sekolah yang rusak.
“Seragam sekolahku kekecilan, sepatuku juga rusak, terkadang saat pergi ke sekolah aku merasa minder, malu, bahkan diejek, aku sudah seperti perempuan, tapi aku tidak marah, aku hanya tersenyum balik”
Kini ia dan keluarganya tinggal di rumah kontrakan seharga 700 ribu per bulan. Sering terlintas di benaknya, jika dia berhenti bekerja karena mengganggu pelajaran sekolahnya. Tapi, dia tidak bisa melakukan itu, ibunya tidak tega bekerja sendiri.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/fahmi”>https://donationline.id/fahmi
Sumber Berita : viralpedia.id