Breaking News
Kisah Nenek Tunanetra Ini Bekerja Sebagai Pemecah Batu Mengandalkan Pendengarannya, Semua Demi Hidupi Cucunya

Kisah Nenek Tunanetra Ini Bekerja Sebagai Pemecah Batu Mengandalkan Pendengarannya, Semua Demi Hidupi Cucunya

Beritagan.com –

Nenek Mursinan buta dan harus merawat cucunya yang berusia 3 tahun, Sobar. Dulu, Nenek Mursinan bekerja sebagai pemecah batu dan dibayar 3 ribu rupiah per kaleng. Dengan keterbatasan penglihatan, nenek hanya mengandalkan suara dan insting saat membawa batu yang akan dihancurkannya.

Tapi sekarang, Nenek tidak bisa kemana-mana karena matanya sudah tidak bisa melihat lagi. Tenaganya juga berkurang. Terkadang tetangganya yang prihatin dengan kondisi neneknya memberinya uang atau makanan untuk mencari nafkah.

Ibu Sobar sakit jiwa dan saat ini tidak diketahui. Sementara itu, ayah Sobur juga buta. Ayahnya berkelana ke luar kota dan bekerja sebagai buruh konveksi.

Tidak selalu ada pekerjaan untuk ayah Sobur. Jika tidak, ia memilih menjadi buruh lepas yang penghasilannya tidak seberapa, bahkan untuk saat ini ia terkendala untuk kembali ke desanya karena tidak ada uang.

Ayah Sobar sudah dua kali menjalani operasi katarak, namun hasilnya tidak semakin membaik, malah semakin parah. “Sudah dua kali matanya dioperasi tapi semakin kesini semakin parah,” kata Nenek Mursinah.

Nenek sekarang hanya mengandalkan pemberian anak atau jika ada tetangga yang memberi. Saat bekerja lagi, Nenek takut jatuh atau mengalami kecelakaan saat memecahkan batu. Tidak ada yang merawat cucunya jika nenek harus bekerja.

Bantuan Donasi: https://donasionline.id/nenekmursinan”>https://donationline.id/nenekmursinan




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *