Kisah Perjuangan Adik Masruroh Tak Bisa Senyum dan Sulit Makan sejak Lahir Karena Keterbatasan Fisik

Beritagan.com –

Setiap orang tua menginginkan dan berharap anak yang dikandungnya akan lahir secara alami dan tampan atau menawan seperti bayi pada umumnya yang menggemaskan. Namun bagaimana jika ada balita yang lahir dengan kondisi sebaliknya? Maaf, sumbing misalnya.

Cerita itu ada. Mengutip dari Kitabisa. com, balita itu bernama Masruroh, anak seorang ibu di Jawa Timur bernama Bu Saudadeh, tepatnya di Sampang. Sejak lahir, balita Masruroh memang wajib menderita sumbing; Dia tidak memiliki bibir atas, sebagian besar hidungnya juga terbuka.

Melihatnya saja sudah menyayat hati, tapi Masruroh tentu tidak tahu apa yang dideritanya, hanya merasakan penderitaannya saja. Sakit yang tertahan, susah makan, susah tersenyum, apalagi bernafas. Ya ampun, padahal belum lama menginjakkan kaki di bumi, tapi kenapa seorang balita wajib merasakan penderitaan?

Saat diperiksa, kata dokter, Masruroh harus segera dioperasi. Karena jika tidak, ini bisa berbahaya bagi pernapasannya yang terbuka karena tidak ada jaringan penyaring di hidungnya.

Tapi apa daya, Bu Saudeh selama ini hanya bisa berusaha dan berdoa. Dia hanya seorang petani. Ditambah dengan situasi saat ini, dia hampir tidak punya uang sepeser pun. Sebelum Masruroh lahir, bidan juga sempat menyarankan Bu Saudeh untuk melakukan USG. Tapi Bu Saudeh tidak melakukan itu karena dia tidak punya uang.

Nah, khusus untuk operasi? Di sisi lain, biaya yang dibutuhkan mendekati Rp 109.600.000.

“Dalam pikiran saya, bayi yang saya kandung akan baik-baik saja. Kami ingin dilahirkan seperti manusia lain, yang bisa mengunyah makanan dan minuman secara alami, yang bisa tersenyum dan tertawa seperti anak perempuan lainnya,” kata Bu Suadeh.

Oh guys, sayang sekali ya? Jika Anda ingin membantu dan memberikan harapan kehidupan yang lebih cerah bagi Masruroh di masa depan, Anda dapat berdonasi untuk biaya operasinya di di siniYa!