Kisah Sedih, Bapak Ini Diusir Oleh Istri dan Mertuanya, Terpaksa Jalan Kaki dari Madura-Sumatera Sambil Gendong Anaknya

Beritagan.com –

Sebagai seorang istri dan ibu, perilaku ini tidak patut dicontoh.

Yang namanya rumah tangga pasti merasakan asam manis hidup. Oleh karena itu, tidak selalu dalam keluarga hanya ada suka, pasti ada juga penderitaan.

Namun, itu juga akan membuat ikatan keluarga lebih kuat. Tetapi jika Anda tidak cukup kuat untuk menahan cobaan itu, hanya ada dua pilihan, cerai atau diusir.

Hal yang sama berlaku untuk pria ini. Karena telah dikeluarkan oleh orang tua dan istrinya karena tidak mampu menghadapi ujian rumah tangga, pria ini akhirnya harus berjalan sambil menggendong anaknya melintasi dua pulau yang berbeda. Tidak ada satu sen pun yang diberikan kepada pria ini. Bagaimana cerita lengkapnya? Simak ulasan berikut.

Nasib pria bernama Ageng Prayoga ini bisa dibilang menyedihkan. Karena ia dan anaknya harus melalui pengalaman pahit diusir dari rumahnya. Lebih disayangkan lagi, orang yang mengusir Ageng adalah istrinya sendiri. Namun, baik mertua maupun keluarga lain di Madura sama sekali tidak peduli dengan nasib pria ini.

Akhirnya Ageng harus mencari bantuan kesana kemari dari kerabat lain di luar Madura. Namun sayang, dia tidak mendapat balasan dan bantuan sama sekali. Akhirnya pria ini memutuskan untuk pergi ke tempat asalnya di Sumatera dengan menggendong anaknya.

Tidak punya uang dan akhirnya berjalan

Sangat miris karena Ageng diusir tanpa membawa uang. Karena sudah minta tolong kesana kemari tapi tidak mendapat balasan, akhirnya tidak ada jalan lain selain berjalan kaki untuk kembali ke kampung halamannya.

Sayangnya, putra Ageng juga diusir dari rumah mertuanya. Sambil berjalan menggendong anaknya yang masih kecil, Ageng berhenti dari satu kota ke kota lain. Pria itu sangat berterima kasih jika ada yang mau memberinya tumpangan.

Menjadi viral setelah bertemu dengan salah satu netizen

Kisah Ageng menjadi viral ketika salah satu netizen bertemu dan mendengar kisah pengusirannya. Netizen yang mengaku sangat menyayangkan nasib Ageng akhirnya mempostingnya ke sebuah grup di media sosial. Akhirnya, semakin banyak orang yang berbagi cerita menyedihkan dari Ageng ini. Akhirnya para netizen sepakat untuk menemui Ageng untuk membantu baik moril maupun materil.

Akhirnya beberapa hari yang lalu para netizen bertemu langsung dengan Ageng dan memberikan bantuannya. Saat ini Ageng sudah memiliki cukup uang untuk kembali ke Sumatera sehingga tidak perlu lagi menggendong anaknya sambil berjalan. Ageng mengucapkan terima kasih kepada netizen atas semua bantuannya.

Perlakukan istri Ageng sangat berbeda dengan wanita yang satu ini

Berbeda dengan istri Ageng, wanita asal China ini berbeda. Melihat kondisi suaminya yang mungkin tidak tertolong karena sakit, wanita bernama Sun Guofang ini rela memberikan ginjalnya kepada suaminya. Ketika sang suami didiagnosa mengalami masalah setelah buang air kecil yang tidak lancar, dokter menyarankannya untuk mencari donor ginjal yang cocok karena pasangan hidupnya sudah parah.

Sayangnya, setelah lama mencari, tidak ada donor yang cocok. Pada akhirnya, Sun Guofang memutuskan untuk melakukan tes padanya untuk melihat apakah dia memiliki ginjal yang cocok dengan ginjal suaminya. Tanpa pikir panjang, wanita ini akhirnya memutuskan untuk mendonorkan ginjalnya kepada suami tercinta.

Sebagai seorang istri dan ibu, perilaku istri Ageng tidak boleh diteladani. Karena yang namanya suami istri harus menanggung beban bersama apapun keadaannya. Janji hidup dan mati yang pernah terucap seharusnya bukan isapan jempol belaka. Apalagi kenikmatan seorang istri ada pada suami.