Beritagan.com
Perkenalkan namanya Pak Abid. Penyandang disabilitas asal Jakarta Timur ini berprofesi sebagai penjual tisu untuk bertahan hidup di tengah hiruk pikuk Jakarta.
Dengan kursi roda yang dirangkai dengan tiang penyangga tisu, ia mengayuh 5 KM setiap hari. Biasanya Pak Abid membawa 30 tisu untuk dijual. Harga satu bungkus dia jual hanya 10 ribu. Namun hanya 5 pcs yang terjual, itupun tidak setiap hari.
Di usianya yang hampir setengah abad, Pak Abid tidak kehilangan semangat mencari nafkah untuk istrinya yang sudah menunggunya di rumah. Pak Abid tidak memiliki anak.
“KAdang suka sedih dan cemburu melihat tetangga atau orang lain punya anak, anaknya suka digendong atau kemana-mana”
Pak Abid tidak menyalahkan Tuhan untuk ini, hanya saja dalam hati dan pikirannya Tuhan akan memberikannya suatu hari nanti.
“Tuhan belum memberikan kepercayaan kepada saya dan istri saya, semoga Tuhan memberikannya nanti, agar nanti jika saya atau istri saya sakit ada yang merawatnya”
Pak Abid sering ditipu pembeli dengan kabur saat barang sudah diberikan. Bahkan, ia sering mengalami kejadian yang tidak menyenangkan, seperti ditabrak mobil dan terpental jauh. Beruntung ada orang baik yang membantunya dan membawanya pulang, sedangkan pelaku kabur begitu saja.
Pak Abid hanya bisa berdoa agar orang tersebut selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki untuk dirinya sendiri karena ia percaya bahwa Allah tidak pernah salah kepada hamba-hamba-Nya.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/pakabid”>https://donationline.id/pakabid
Sumber Berita : viralpedia.id