Beritagan.com –
Ahmad menjalani kehidupan yang menyedihkan sejak kecil. Dia tidak tahu wajah orang tuanya. Ayah ibunya telah meninggal. Setiap hari Ahmad selalu merindukan orang tuanya, apalagi melihat teman-temannya bersama orang tuanya.
Namun Ahmad tidak menyerah dan bangkit dari kesedihannya, ia berkeliling berjualan pastel untuk mencari nafkah. Jika terjual, Ahmad bisa mendapatkan upah 5 ribu dari pastel yang dia jual dari siang hingga larut malam. Kalau belum selesai sampai malam, ya pulang saja ya Kak,” kata Ahmad.
Pastel yang dijual Ahmad di sekitar dibuat oleh neneknya. Jadi sejak orang tuanya meninggal, bocah 8 tahun ini tinggal bersama neneknya karena dia tidak punya orang lain. Biasanya setiap hari nenek Ahmad membuat sekitar 40 pastel yang dijual dengan harga seribu per pastel. Ahmad yang berjualan keliling dari siang dibayar 5 ribu oleh neneknya.
“Kasihan Ahmad pulang dari sekolah lelah berkeliling, nenek saya dulu pedagang tapi sekarang dia tidak bisa pergi jauh. Jadi nenek memberinya gaji untuk 5 ribu makanan ringan. Tapi dia tidak pernah menggunakan jajanan, dia menabung untuk membeli buku sekolah karena penghasilan dari pastel sering tidak cukup untuk membeli perlengkapan sekolah,” bisik nenek Ahmad.
Pastel yang dijual Ahmad tidak setiap hari laku. Padahal Ahmad dan neneknya butuh uang untuk modal trading besok. Belum lagi untuk makan setiap hari. Seringkali Ahmad dan neneknya makan sepiring bersama karena tidak punya uang dan harus hemat. Bahkan makan dengan nasi dan garam pun mereka sudah bersyukur karena perutnya bisa terisi.
“Uang yang nenek berikan kepada saya suka ditabung untuk membeli buku atau pensil, saya ingin membuat jajan tetapi saya harus menabung. Nenek yang malang juga hanya makan nasi dan garam. Saya suka jualan sampai larut malam jadi pastelnya laku, tapi kalau sudah larut malam apalagi kalau hujan, saya susah jualnya, karena pastelnya dingin dan hujan,” kata Ahmad.
Ahmad tidak ingin dirinya sakit karena nanti neneknya tidak akan merawatnya dan tidak ada yang akan menjual pastel. Ahmad hanya memiliki nenek, anak yatim piatu ini suka khawatir jika neneknya sakit karena tidak ingin kehilangan orang yang dicintainya lagi.
“Saya sayang nenek saya yang merawat saya. Tapi saya juga kangen orang tua saya, kalau bisa ketemu mereka saya mau peluk mereka. Saya suka sedih kalau teman-teman mengolok-olok saya karena saya tidak punya orang tua, tapi nenek selalu bilang aku harus sabar, dan rajin belajar agar aku bisa sukses agar ayah dan ibuku di surga bisa bangga,” bisik Ahmad sambil terisak.
Kini Ahmad hanya bisa membantu neneknya berjualan pastel untuk mencari nafkah. Impian Ahmad sekarang adalah bisa menabung untuk membeli tas dan sepatu untuk sekolah. “Aku juga ingin nenek bisa makan enak dan kita tidak punya piring bersama lagi, tapi nasinya banyak kak, semoga cepat besar nanti bisa kerja dan beli banyak makanan buat nenek. , maka nenek tidak perlu lagi berdagang pastel,” kata Ahmad sambil memeluk neneknya.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/ahmadyatimpiatu”>https://donationline.id/ahmadyatimpiatu
Sumber Berita : viralpedia.id