Beritagan.com –
Berbekal kaus kaki dagangan dan dua tongkat, pria itu berjalan di jalan dengan satu kaki yang tersisa.
Pria paruh baya bernama Natal Siahaan itu membawa tas ransel dengan tulisan di papan putih bertuliskan ‘Jual T-shirt untuk sekolah dan kerja’.
Sudah satu setengah tahun Natal menjual kaus kaki. Salah satu kakinya telah diamputasi karena kecelakaan mengerikan di tahun 90-an. Dia terkena ledakan mesin kompresor dari perbaikan bannya.
Kini, Natal harus berjalan dengan satu kaki yang tersisa. Berjuang mencari rupiah di Kota Pematangsiantar. Dia harus melakukan ini agar keenam anaknya bisa makan dan pergi ke sekolah.
Dari berjualan kaos, Natal bisa membawa pulang sekitar Rp 80 – Rp 100.000 per hari. Namun, pendapatannya menurun seiring dengan pandemi. Sekali waktu, dia tidak membawa sepeser pun bersamanya setelah seharian berkeliling.
Karena dirasa kurang, Natal harus melebarkan jarak jualnya. Tidak hanya di sekitar Pematangsiantar, tapi ke pulau Jawa dan butuh waktu berminggu-minggu untuk pulang.
Sumber Berita : viralpedia.id