Beritagan.com –
“Saat itu aku berjanji akan menjaga dan menyayangi ibuku sampai tua, bahkan aku rela tidak menikah demi menjaga ibuku”
Semasa hidupnya, Ibu Rohayah menghabiskan waktu merawat ibunya yang lumpuh akibat stroke yang dideritanya selama lebih dari 25 tahun, Ibu Rohayah merawat ibunya sampai akhirnya ibu menghembuskan nafas terakhir dan meninggal.
Tepat di usia 40 tahun, Bu Rohayah akhirnya menikah dengan Pak Sunadi
Bapak Sunadi (64 tahun) bekerja di mesin furniture 5 tahun yang lalu sebelum mengalami stroke dan akhirnya tangan kirinya tidak bisa digerakkan. Disinilah kesabaran Bu Rohayah kembali diuji.
Bu Rohayah yang sudah puluhan tahun merawat almarhumah ibunya, kini harus mengurus suaminya. Mereka tidak memiliki anak. Mau tidak mau, Bu Rohayah harus berjuang mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya bersama suaminya.
Biasanya seminggu sekali ibu Rohayah menghasilkan penyok yang kemudian dititipkan di warung-warung terdekat dari rumahnya. Terima pesanan juga. Keuntungan bersih dari penjualan stik sekitar 100 ribu, menunggu stik habis, biasanya selama seminggu Bu Rohayah hanya bisa mendapatkan uang dari pedagang yang menyimpan stik
Bu Rohayah biasanya menggunakan 100 ribu untuk membeli beras dan harus hemat agar bisa cukup untuk 1 minggu ke depan. Jangankan untuk memeriksakan dan berobat agar suami saya makan sehari-hari saja susah.
Bantuan Donasi: https://donasionline.id/bantuiburohayah”>https://donationline.id/bantuiburohayah
Sumber Berita : viralpedia.id