Breaking News
Potret Sedih, Hidup Sendirian di Gubuk Pinggir Sawah, Kakek Sering Kelaparan

Potret Sedih, Hidup Sendirian di Gubuk Pinggir Sawah, Kakek Sering Kelaparan

Beritagan.com –

Hidup sendiri di gubuk di pinggir sawah harus ditinggali oleh Kakek Duladi (66). Yang mengiringi kakek adalah suara perut lapar yang menjerit. Tidak ada keluarga atau kerabat yang merawatnya. Kakek harus bisa bertahan hidup sendiri meski terkadang ada tetangga yang memberi makan.

Kakek Duladi adalah buruh tani yang bekerja seminggu sekali dengan upah tidak lebih dari 30 ribu rupiah. Uang itu harus cukup untuk kakek untuk hidup selama satu minggu.

“Kalau tidak ada nasi atau makanan untuk dimasak, kakek harus bisa menahan lapar sendirian,” kata Kakek Duladi.

Saat tim Rumah Yatim berkunjung, kondisi rumah kakek saya sangat memprihatinkan. Di depan kakek saya hanya ada ember kecil berisi nasi dan lauk pauk seadanya dari pemberian orang lain.

Rumah yang ditinggali kakek itu juga berdiri di atas tanah orang lain yang setiap tahun kakek harus membayar sewa tanah sebesar 500 ribu.

“Namun, Kakek tidak boleh putus asa. Hidup Kakek yang sederhana dan jauh dari cukup, harus terus disyukuri dan dijalani dengan ikhlas,” kata Kakek Duladi.

Bantuan Donasi: https://www.donationline.id/bantukakekduladi




Sumber Berita : viralpedia.id

About ANDRIAN KANAMOTO

Check Also

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Kisah Haru Kakek 80 Tahun ini, Hidup Sebatang Kara dan Tidak Bisa Berjalan

Beritagan.com – Selama tiga tahun terakhir, Mbah Repat tinggal sebatang kara di sebuah rumah di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *